NGAWI - Petugas gabungan dari Satpol PP, Polisi Militer dan Polres Ngawi menggelar razia rumah kos di kawasan Ringroad Kabupaten Ngawi. Satu persatu kamar yang dicurigai ada penghuninya, dilakukan pengecekan.
Pantauan JTV di lokasi, dalam razia ini petugas mendapati pasangan remaja diduga sedang pesta miras dalam kamar kos. Bahkan seorang gadis didapati dalam kondisi setengah telanjang.
Petugas meminta gadis tersebut untuk mengenakan pakaian, dan diamankan petugas ke mobil patroli, berikut seorang pria pasangannya. Petugas juga menemukan botol diduga berisi minuman keras, serta alat kontrasepsi.
Di rumah kos lain, petugas gabungan juga mendapati beberapa pasangan bukan suami istri menginap dalam satu kamar. Mereka pun langsung digelandang ke Kantor Satpol PP Kabupaten Ngawi untuk dilakukan pendataan sekaligus pembinaan.
Kabid Penegakan Perda Satpol PP Ngawi, Arif Setiyono menjelaskan, hasil razia didapati ada 5 pasangan bukan suami istri yang terjaring. Mereka berasal dari wilayah Ngawi, Bojonegoro, dan Ponorogo.
“Kelima pasangan yang terjaring razia tersebut selanjutnya dibawa ke Kantor Satpol PP Ngawi untuk didata sekaligus dilakukan pembinaan, untuk tidak mengulangi perbuatannya,” jelasnya kepada JTV, Senin (01/04/2024).
Selain merazia rumah kos, petugas gabungan juga mendatangi tempat hiburan malam yang diduga beroperasi saat bulan ramadhan. Operasi pekat ini akan terus dilakukan untuk menciptakan ketentraman dalam pelaksanaan ramadhan. (ito/rok)
Pantauan JTV di lokasi, dalam razia ini petugas mendapati pasangan remaja diduga sedang pesta miras dalam kamar kos. Bahkan seorang gadis didapati dalam kondisi setengah telanjang.
Petugas meminta gadis tersebut untuk mengenakan pakaian, dan diamankan petugas ke mobil patroli, berikut seorang pria pasangannya. Petugas juga menemukan botol diduga berisi minuman keras, serta alat kontrasepsi.
Di rumah kos lain, petugas gabungan juga mendapati beberapa pasangan bukan suami istri menginap dalam satu kamar. Mereka pun langsung digelandang ke Kantor Satpol PP Kabupaten Ngawi untuk dilakukan pendataan sekaligus pembinaan.
Kabid Penegakan Perda Satpol PP Ngawi, Arif Setiyono menjelaskan, hasil razia didapati ada 5 pasangan bukan suami istri yang terjaring. Mereka berasal dari wilayah Ngawi, Bojonegoro, dan Ponorogo.
“Kelima pasangan yang terjaring razia tersebut selanjutnya dibawa ke Kantor Satpol PP Ngawi untuk didata sekaligus dilakukan pembinaan, untuk tidak mengulangi perbuatannya,” jelasnya kepada JTV, Senin (01/04/2024).
Selain merazia rumah kos, petugas gabungan juga mendatangi tempat hiburan malam yang diduga beroperasi saat bulan ramadhan. Operasi pekat ini akan terus dilakukan untuk menciptakan ketentraman dalam pelaksanaan ramadhan. (ito/rok)
