BOJONEGORO - Sejumlah warga yang sedang nongkrong di Jembatan Sosrodilogo, Minggu (21/04/2024) malam dihebohkan dengan kemunculan seekor buaya yang tiba-tiba muncul ke daratan.
Oleh warga, buaya tersebut kemudian ditangkap dan diserahkan Kepada Dinas Pemadam Kebakaran setempat. Diperkirakan, buaya itu muncul ke daratan di Jalan Jembatan Sosrodilogo mempunyai sarang di Sungai Bengawan Solo atau di bawah jembatan setempat.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bojonegoro, Achmad Gunawan mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga sekitar pukul 12 malam.
“Kemudian kami terjunkan tim ke lokasi untuk melakukan evakuasi dibantu dengan warga setempat, karena buaya ini bisa membahayakan warga,” jelasnya kepada JTV, Senin (22/04/2024).
Gunawan menambahkan, kemunculan buaya sepanjang 90 centimeter tersebut belum diketahui secara pasti asal-muasalnya. Apakah milik warga ataupun, buaya liar yang memiliki indukan.
“Mengingat sudah beberapa kali muncul buaya di Bojonegoro, untuk itu kami menghimbau agar warga tidak melakukan aktivitas di bantaran Sungai Bengawan Solo jika dirasa tidak sangat penting, baik itu berenang ataupun bermain,” imbuhnya.
Hal tersebut guna mencegah terjadinya hal hal yang tidak diinginkan dan apabila melihat seekor buaya muncul di bantaran Sungai Bengawan Solo, serta membahayakan warga bisa melapor ke dinas pemadam kebakaran setempat.
“Saat ini buaya telah evakuasi di kantor dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan Bojonegoro untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak berwenang,” pungkasnya. (edo/rok)
Oleh warga, buaya tersebut kemudian ditangkap dan diserahkan Kepada Dinas Pemadam Kebakaran setempat. Diperkirakan, buaya itu muncul ke daratan di Jalan Jembatan Sosrodilogo mempunyai sarang di Sungai Bengawan Solo atau di bawah jembatan setempat.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bojonegoro, Achmad Gunawan mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga sekitar pukul 12 malam.
“Kemudian kami terjunkan tim ke lokasi untuk melakukan evakuasi dibantu dengan warga setempat, karena buaya ini bisa membahayakan warga,” jelasnya kepada JTV, Senin (22/04/2024).
Gunawan menambahkan, kemunculan buaya sepanjang 90 centimeter tersebut belum diketahui secara pasti asal-muasalnya. Apakah milik warga ataupun, buaya liar yang memiliki indukan.
“Mengingat sudah beberapa kali muncul buaya di Bojonegoro, untuk itu kami menghimbau agar warga tidak melakukan aktivitas di bantaran Sungai Bengawan Solo jika dirasa tidak sangat penting, baik itu berenang ataupun bermain,” imbuhnya.
Hal tersebut guna mencegah terjadinya hal hal yang tidak diinginkan dan apabila melihat seekor buaya muncul di bantaran Sungai Bengawan Solo, serta membahayakan warga bisa melapor ke dinas pemadam kebakaran setempat.
“Saat ini buaya telah evakuasi di kantor dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan Bojonegoro untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak berwenang,” pungkasnya. (edo/rok)
