BOJONEGORO - Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap salah seorang warga bernama Ahmad Arif, warga Desa Semanding, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, yang dilaporkan hanyut tenggelam di Sungai Bengawan Solo setempat, Senin (22/04/2024) siang.
Dengan menggunakan perahu karet, Tim SAR melakukan pencarian terhadap korban dengan menyisir Sungai Bengawan Solo, tepat titik dimana terakhir korban dilaporkan tenggelam.
Data yang dihimpun JTV di lokasi, sebelum tenggelam, korban diketahui bersama 3 rekannya tengah melakukan aktivitas penambangan pasir di Sungai Bengawan Solo setempat. Namun naas pada saat perahu sudah terisi pasir penuh, kempatnya masih melanjutkan penambangan.
Tidak terduga, perahu yang ditumpangi keempatnya dihantam gelombang air bengawan yang pada saat itu kondisi debit air sungai bengawan solo meningkat secara tiba-tiba dan menyebabkan perahu karam.
Ke empat pekerja tersebut lalu berusaha menyelamatkan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai. Namun seorang korban bernama Ahmad Arif yang diketahui tidak bisa berenang hilang terbawa arus sungai.
Salah satu anggota Tim SAR, Muh Zainudin mengatakan, saat ini petugas masih melakukan pencarian terhadap korban dengan melakukan penyisiran hingga radius 1 kilometer dari lokasi korban tenggelam.
“Debit air Sungai Bengawan Solo yang meluap serta arus air yang sangat deras menjadi kendala bagi Tim SAR dalam melakukan pencarian korban,” tegasnya. (edo/rok)
Dengan menggunakan perahu karet, Tim SAR melakukan pencarian terhadap korban dengan menyisir Sungai Bengawan Solo, tepat titik dimana terakhir korban dilaporkan tenggelam.
Data yang dihimpun JTV di lokasi, sebelum tenggelam, korban diketahui bersama 3 rekannya tengah melakukan aktivitas penambangan pasir di Sungai Bengawan Solo setempat. Namun naas pada saat perahu sudah terisi pasir penuh, kempatnya masih melanjutkan penambangan.
Tidak terduga, perahu yang ditumpangi keempatnya dihantam gelombang air bengawan yang pada saat itu kondisi debit air sungai bengawan solo meningkat secara tiba-tiba dan menyebabkan perahu karam.
Ke empat pekerja tersebut lalu berusaha menyelamatkan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai. Namun seorang korban bernama Ahmad Arif yang diketahui tidak bisa berenang hilang terbawa arus sungai.
Salah satu anggota Tim SAR, Muh Zainudin mengatakan, saat ini petugas masih melakukan pencarian terhadap korban dengan melakukan penyisiran hingga radius 1 kilometer dari lokasi korban tenggelam.
“Debit air Sungai Bengawan Solo yang meluap serta arus air yang sangat deras menjadi kendala bagi Tim SAR dalam melakukan pencarian korban,” tegasnya. (edo/rok)