TUBAN - Petugas gabungan dari Satpol PP, TNI dan Polres Tuban, menggelar razia dengan sasaran tempat penginapan dan hotel di kawasan setempat, Sabtu (18/05/2024) malam. Hasilnya, petugas mendapati lima pasangan bukan suami istri tengah asyik memadu kasih di dalam kamar.
Operasi ini digelar sebagai bagian dari upaya penegakan peraturan daerah tentang ketertiban umum dengan menyasar beberapa penginapan yang diduga sering menjadi tempat kegiatan asusila serta prostitusi online.
Pantauan JTV di lokasi, satu-persatu pengunjung diminta untuk menunjukkan identitas serta surat nikahnya. Jika terbukti tidak merupakan pasangan sah suami istri, petugas langsung melakukan pendataan dan membawa mereka ke mobil patroli.
Kasat Samapta Polres Tuban, Nanang Fendi Dwi Susanto mengatakan, razia gabungan ini digelar berdasarkan laporan dari masyarakat yang resah dengan maraknya praktek asusila dan prostitusi online di sejumlah penginapan dan hotel.
“Hasilnya, kita amankan lima pasangan bukan suami istri dari 2 hotel. Mereka selanjutnya dibawa ke Kantor Satpol PP untuk dilakukan pendataan dan pembinaan, serta kita kenakan tipiring,” tegasnya.
Nanang menambahkan, hasil pemeriksaan awal, sejumlah pasangan mengaku memang belum resmi menikah dan beralasan hanya menginap semalam di hotel. Sementara sisanya, diduga merupakan pelanggan dari prostitusi online yang dipesan melalui aplikasi.
“Razia ini karena laporan warga yang resah dengan maraknya aplikasi online untuk prostitusi itu. Kebetulan tadi yang tertangkap juga ada yang pakai aplikasi itu,” jelasnya.
Para pasangan yang terjaring dalam operasi ini selanjutnya akan mengikuti sidang tindak pidana ringan. Razia ini diharapkan dapat meminimalisir tingkat pelanggaran terhadap norma kesusilaan dan prostitusi terselubung di tuban.
Pasca razia, petugas juga memberikan peringatan keras kepada pengelola hotel yang kedapatan menerima tamu tanpa melakukan pemeriksaan identitas dengan benar. (dzi/rok)