NGAWI - Sebuah rumah milik warga di Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, dilalap si jago merah. Terlihat kobaran api serta asap tebal membumbung tinggi. Kepanikan warga terjadi ketika api hendak merambat ke rumah warga yang lain.
Besarnya kobaran api membuat warga tak bisa berbuat banyak. Mereka berusaha menyelamatkan barang-barang berharga didalam rumah yang belum terbakar. Peristiwa kebakaran ini terjadi, di rumah milik pasangan Bani Muntaha (70) tahun, dan Musri (65) tahun.
Menurut warga, titik awal api muncul dari ruang tengah, diduga korsleting listrik pada komponen pompa air rumah. Api kemudian membesar hingga membuat bangunan rumah yang terbuat dari papan kayu mudah terbakar.
“Api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian, setelah dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu truk tangki dikerahkan. Api kemungkinan dari pompa air,” jelas Nanang, warga setempat kepada JTV, Rabu (29/05/2024).
Tak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun akibat dari kebakaran itu, dua rumah, serta puluhan karung gabah dan harta benda lainnya ikut terbakar.
Dua unit pemadam kebakaran diterjunkan untuk melakukan pemadaman. Sejumlah warga dibantu polisi dan tni, mengevakuasi sebagian harta benda pemilik rumah yang masih bisa diselamatkan.
“Kerugian dari kebakaran itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Pihak kepolisian juga langsung melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran,” tegas Nur Sidik, petugas Damkar Ngawi. (ito/rok)
Besarnya kobaran api membuat warga tak bisa berbuat banyak. Mereka berusaha menyelamatkan barang-barang berharga didalam rumah yang belum terbakar. Peristiwa kebakaran ini terjadi, di rumah milik pasangan Bani Muntaha (70) tahun, dan Musri (65) tahun.
Menurut warga, titik awal api muncul dari ruang tengah, diduga korsleting listrik pada komponen pompa air rumah. Api kemudian membesar hingga membuat bangunan rumah yang terbuat dari papan kayu mudah terbakar.
“Api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian, setelah dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu truk tangki dikerahkan. Api kemungkinan dari pompa air,” jelas Nanang, warga setempat kepada JTV, Rabu (29/05/2024).
Tak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun akibat dari kebakaran itu, dua rumah, serta puluhan karung gabah dan harta benda lainnya ikut terbakar.
Dua unit pemadam kebakaran diterjunkan untuk melakukan pemadaman. Sejumlah warga dibantu polisi dan tni, mengevakuasi sebagian harta benda pemilik rumah yang masih bisa diselamatkan.
“Kerugian dari kebakaran itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Pihak kepolisian juga langsung melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran,” tegas Nur Sidik, petugas Damkar Ngawi. (ito/rok)