BOJONEGORO - Meskipun Hari Raya Idul Adha masih kurang 2 minggu lagi, sejumlah lapak penjual hewan kurban mulai menjamur di sejumlah kawasan di Kabupaten Bojonegoro, Kamis (30/05/2024). Mereka menjajakan hewan kurban seperti kambing dan domba, serta sebagian diantaranya juga menjual sapi.
Terkait hal ini, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro mengimbau kepada warga agar lebih teliti serta memastikan hewan kurban dibeli dalam keadaan sehat dan layak untuk dikurbankan.
Kepala Bidang Kesehatan Dewan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Ternak Disnakkan Bojonegoro, Luthfi Nurahman mengatakan, hewan kurban yang sehat dan layak untuk dikurbankan memiliki kriteria. Diantaranya, kaki tidak cacat, testis hewan seimbang, kemudian ekor tidak patah, bulu hewan mengkilap, serta hewan tidak mengeluarkan liur berlebihan.
“Itu salah satunya tipsnya agar masyarakat membeli hewan kurban yang layak. Makanya pembeli harus teliti dan memastikan hewan tersebut memenuhi kriteria layak kurban,” tegasnya.
Luthfi Nurahman menambahkan, sejauh ini untuk ketersediaan hewan kurban di Bojonegoro masih sangat mencukupi. Dengan jumlah sapi sebanyak 21.526 ekor, kambing 18.140 ekor, dan domba 21.715 ekor.
“Nantinya pada saat sebelum pelaksanaan kurban maupun setelah proses penyembelihan hewan kurban, disnakkan bojonegoro akan menerjunkan tim di tiap kecamatan,” jelasnya.
“Hal ini dilakukan, untuk memastikan hewan yang akan disembelih dalam keadaan sehat, serta memastikan daging kurban yang akan didistribusikan kepada masyarakat layak untuk dikonsumsi,” pungkas Luthfi. (edo/rok)
Terkait hal ini, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro mengimbau kepada warga agar lebih teliti serta memastikan hewan kurban dibeli dalam keadaan sehat dan layak untuk dikurbankan.
Kepala Bidang Kesehatan Dewan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Ternak Disnakkan Bojonegoro, Luthfi Nurahman mengatakan, hewan kurban yang sehat dan layak untuk dikurbankan memiliki kriteria. Diantaranya, kaki tidak cacat, testis hewan seimbang, kemudian ekor tidak patah, bulu hewan mengkilap, serta hewan tidak mengeluarkan liur berlebihan.
“Itu salah satunya tipsnya agar masyarakat membeli hewan kurban yang layak. Makanya pembeli harus teliti dan memastikan hewan tersebut memenuhi kriteria layak kurban,” tegasnya.
Luthfi Nurahman menambahkan, sejauh ini untuk ketersediaan hewan kurban di Bojonegoro masih sangat mencukupi. Dengan jumlah sapi sebanyak 21.526 ekor, kambing 18.140 ekor, dan domba 21.715 ekor.
“Nantinya pada saat sebelum pelaksanaan kurban maupun setelah proses penyembelihan hewan kurban, disnakkan bojonegoro akan menerjunkan tim di tiap kecamatan,” jelasnya.
“Hal ini dilakukan, untuk memastikan hewan yang akan disembelih dalam keadaan sehat, serta memastikan daging kurban yang akan didistribusikan kepada masyarakat layak untuk dikonsumsi,” pungkas Luthfi. (edo/rok)