TUBAN - Sebanyak 1.157 koper jamaah haji asal Kabupaten Tuban, mulai dikumpulkan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Sabtu (11/05/2024). Jumlah koper berkurang dari jumlah jamaah yang mengikuti manasik, lantaran 6 jamaah haji dinyatakan gagal berangkat pada detik-detik pengumpulan koper.
Berdasarkan data dari Kantor Kemenag setempat, calon jamaah haji asal Kabupaten Tuban yang berangkat pada musim haji tahun 2024 ini sebanyak 1.157 jamaah. Mereka terbagi menjadi 4 kloter mulai dari 11,12,13, dan 14. Seluruhnya akan diberangkatkan melalui embarkasi bandara juanda surabaya.
Sementara itu, enam jamaah haji mendadak dinyatakan gagal berangkat. Mereka harus ditinggal rombongan lantaran beberapa alasan yaitu, tiga jamaah mengalami sakit dan tiga lainnya terkendala proses pembuatan visa.
Kepala Kantor Kemenag Tuban, Umi Kulsum mengatakan, dari enam calon jamaah haji yang gagal berangkat, tiga diantaranya kemungkinan masih bisa berangkat ke tanah suci bersama kloter lainnya.
“Saat ini, kami masih mengupayakan penyelesaian kendala pembuatan visa ketiga calon jamaah haji tersebut. Sementara tiga calon haji lain yang tertunda akibat sakit, bisa berangkat pada musim haji selanjutnya,” jelasnya kepada JTV.
Diketahui, jamaah haji asal Kabupaten Tuban akan diberangkatkan dari halaman Pendopo Krido Manunggal pada tanggal 13 Mei 2024 siang, dan menuju ke embarkasi Surabaya. (dzi/rok)
Berdasarkan data dari Kantor Kemenag setempat, calon jamaah haji asal Kabupaten Tuban yang berangkat pada musim haji tahun 2024 ini sebanyak 1.157 jamaah. Mereka terbagi menjadi 4 kloter mulai dari 11,12,13, dan 14. Seluruhnya akan diberangkatkan melalui embarkasi bandara juanda surabaya.
Sementara itu, enam jamaah haji mendadak dinyatakan gagal berangkat. Mereka harus ditinggal rombongan lantaran beberapa alasan yaitu, tiga jamaah mengalami sakit dan tiga lainnya terkendala proses pembuatan visa.
Kepala Kantor Kemenag Tuban, Umi Kulsum mengatakan, dari enam calon jamaah haji yang gagal berangkat, tiga diantaranya kemungkinan masih bisa berangkat ke tanah suci bersama kloter lainnya.
“Saat ini, kami masih mengupayakan penyelesaian kendala pembuatan visa ketiga calon jamaah haji tersebut. Sementara tiga calon haji lain yang tertunda akibat sakit, bisa berangkat pada musim haji selanjutnya,” jelasnya kepada JTV.
Diketahui, jamaah haji asal Kabupaten Tuban akan diberangkatkan dari halaman Pendopo Krido Manunggal pada tanggal 13 Mei 2024 siang, dan menuju ke embarkasi Surabaya. (dzi/rok)