TUBAN - Harga komoditas sayuran dan bumbu dapur di sejumlah Pasar Tradisional Kabupaten Tuban, mulai merangkak naik. Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau di Pasar Baru Kabupaten Tuban, pada Sabtu (25/05/2024) pagi.
Kenaikan harga sayur mayur ini mengikuti komoditas lain yang lebih dulu melambung tinggi. Diawali dari harga bawang merah yang sebelumnya berada di harga Rp35.000, kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Sementara bawang bombay yang sebelumnya hanya berkisar Rp35.000 hingga Rp37.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp60.000 per kilogram. Kemudian daun bawang yang sebelumnya Rp22.000 naik menjadi Rp25.000.
Kubis yang sebelumnya Rp12.000 kini naik menjadi Rp. 18.000 per kilogram. Lalu kentang mengalami kenaikan Rp1.000 menjadi Rp18.000 per kilogram. Sementara tomat besar kini berada di harga Rp.25.000 per kilogramnya.
Menurut para pedagang, kenaikan harga bumbu dapur dan sayur mayur yang sudah berlangsung selama satu minggu ini disebabkan minimnya stok dari petani.
“Stoknya itu terbatas mas, makanya harganya naik. Naik sudah seminggu ini,” jelas Sumiatun, pedagang sayur dan bumbu dapur di pasar setempat.
Melambungnya harga bahan pangan seperti ini, membuat kondisi pasar menjadi sepi. Pedagang berharap agar harga bisa kembali normal. (dzi/rok)
Kenaikan harga sayur mayur ini mengikuti komoditas lain yang lebih dulu melambung tinggi. Diawali dari harga bawang merah yang sebelumnya berada di harga Rp35.000, kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Sementara bawang bombay yang sebelumnya hanya berkisar Rp35.000 hingga Rp37.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp60.000 per kilogram. Kemudian daun bawang yang sebelumnya Rp22.000 naik menjadi Rp25.000.
Kubis yang sebelumnya Rp12.000 kini naik menjadi Rp. 18.000 per kilogram. Lalu kentang mengalami kenaikan Rp1.000 menjadi Rp18.000 per kilogram. Sementara tomat besar kini berada di harga Rp.25.000 per kilogramnya.
Menurut para pedagang, kenaikan harga bumbu dapur dan sayur mayur yang sudah berlangsung selama satu minggu ini disebabkan minimnya stok dari petani.
“Stoknya itu terbatas mas, makanya harganya naik. Naik sudah seminggu ini,” jelas Sumiatun, pedagang sayur dan bumbu dapur di pasar setempat.
Melambungnya harga bahan pangan seperti ini, membuat kondisi pasar menjadi sepi. Pedagang berharap agar harga bisa kembali normal. (dzi/rok)
