BLITAR - Kalangan peternak ayam petelur di Kabupaten Blitar, saat ini mulai bisa sedikit bernafas lega. Pasalnya, harga pakan ayam berangsur-angsur turun.
Harga pakan yang sebelumnya tembus Rp7.000 per kilogram, kini berangsur turun menjadi Rp5.000 per kilogram. Sedangkan harga jual telur merangkak naik sebelumnya di kisaran Rp23.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp26.000 per kilogram.
Salah satu peternak ayam petelur di Desa Ponggok, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Imam Ghozali menuturkan, saat ini harga telur mulai bagus dipasaran. Jika dikalkulasi dengan break event point (BIP) masih ada untung kisaran Rp3.000 hingga Rp4.000 per kilogram.
“Meski peternak sudah mendapat untung, tapi keuntungan tersebut belum bisa sepenuhnya menutup kerugian yang dialami selama tiga sebelumnya,” ungkapnya kepada JTV, Sabtu (18/05/2024).
Hanya saja, lanjut Ghozali, saat ini cuaca kurang baik menyebabkan kondisi kesehatan ayam sering terganggu dan produksi telur menurun.
“Saat ini yang terpenting berupaya menjaga kesehatan ayam agar produksi telur stabil. serta kami berharap kepada pemerintah mengupayakan ketersediaan pakan, terutama jagung yang harganya tidak menentu,” pungkasnya. (as/rok)
Harga pakan yang sebelumnya tembus Rp7.000 per kilogram, kini berangsur turun menjadi Rp5.000 per kilogram. Sedangkan harga jual telur merangkak naik sebelumnya di kisaran Rp23.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp26.000 per kilogram.
Salah satu peternak ayam petelur di Desa Ponggok, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Imam Ghozali menuturkan, saat ini harga telur mulai bagus dipasaran. Jika dikalkulasi dengan break event point (BIP) masih ada untung kisaran Rp3.000 hingga Rp4.000 per kilogram.
“Meski peternak sudah mendapat untung, tapi keuntungan tersebut belum bisa sepenuhnya menutup kerugian yang dialami selama tiga sebelumnya,” ungkapnya kepada JTV, Sabtu (18/05/2024).
Hanya saja, lanjut Ghozali, saat ini cuaca kurang baik menyebabkan kondisi kesehatan ayam sering terganggu dan produksi telur menurun.
“Saat ini yang terpenting berupaya menjaga kesehatan ayam agar produksi telur stabil. serta kami berharap kepada pemerintah mengupayakan ketersediaan pakan, terutama jagung yang harganya tidak menentu,” pungkasnya. (as/rok)