TUBAN - Mendekati hari Raya Idul Adha, harga berbagai jenis kambing kurban di sejumlah pasar kambing di Kabupaten Tuban mulai merangkak naik. Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau di Pasar Kambing Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Rabu (15/05/2024) pagi.
Kambing jenis etawa, jawa randu, dan kambing gibas mengalami kenaikan antara Rp200.000 hingga Rp500.000 per ekor. Harga kambing kualitas kurban dijual paling murah Rp3.000.000 hingga Rp3.500.000 per ekor, bergantung ukurannya.
Bahkan kambing jenis jawa randu dengan kondisi fisik bagus dan ukuran super besar, dapat mencapai harga Rp4.000.000 hingga Rp6.000.000 per ekornya.
Menurut para pedagang kambing setempat, transaksi penjualan kambing menjelang Hari Raya Idul Adha ini mengalami kenaikan cukup signifikan. Jika hari biasa, para pedagang kambing hanya mendapat permintaan 10 ekor per hari. Kini permintaan yang masuk sudah mencapai 100 ekor kambing.
“Untuk kambing kurban sudah mulai banyak permintaan, ini sudah ada pesanan 100an ekor. Pemesan mayoritas dari dalam kota dan ada juga Ciamis 40an ekor,” ungkap Marhaban, salah satu pedagang kambing.
Para pembeli mengaku mulai persiapan membeli bakalan kambing kurban untuk dijual kembali saat mendekati Idul Adha.
“Ini beli kambing jawa randu. Beli tiga ekor yang jantan untuk dijual kembali pas besaran (Idul Adha),” jelas Muis, salah satu pembeli kambing.
Sementara itu, menurut petugas pasar kambing setempat, jelang idul adha ini, pasokan kambing atau domba yang masuk di pasar hewan setempat mulai mengalami kenaikan. Dalam sehari, kambing yang masuk tercatat sekitar 200 ekor.
“Transaksi mulai ada peningkatan lumayan. Biasanya sehari kambing yang masuk 150 ekor, sekarang sudah ada 200 ekor sehari,” ujar Sudono, petugas pasar hewan setempat.
Lonjakan harga kambing kurban diperkirakan masih akan terus berlangsung hingga hari pelaksanaan Idul Adha. (dzi/rok)
Kambing jenis etawa, jawa randu, dan kambing gibas mengalami kenaikan antara Rp200.000 hingga Rp500.000 per ekor. Harga kambing kualitas kurban dijual paling murah Rp3.000.000 hingga Rp3.500.000 per ekor, bergantung ukurannya.
Bahkan kambing jenis jawa randu dengan kondisi fisik bagus dan ukuran super besar, dapat mencapai harga Rp4.000.000 hingga Rp6.000.000 per ekornya.
Menurut para pedagang kambing setempat, transaksi penjualan kambing menjelang Hari Raya Idul Adha ini mengalami kenaikan cukup signifikan. Jika hari biasa, para pedagang kambing hanya mendapat permintaan 10 ekor per hari. Kini permintaan yang masuk sudah mencapai 100 ekor kambing.
“Untuk kambing kurban sudah mulai banyak permintaan, ini sudah ada pesanan 100an ekor. Pemesan mayoritas dari dalam kota dan ada juga Ciamis 40an ekor,” ungkap Marhaban, salah satu pedagang kambing.
Para pembeli mengaku mulai persiapan membeli bakalan kambing kurban untuk dijual kembali saat mendekati Idul Adha.
“Ini beli kambing jawa randu. Beli tiga ekor yang jantan untuk dijual kembali pas besaran (Idul Adha),” jelas Muis, salah satu pembeli kambing.
Sementara itu, menurut petugas pasar kambing setempat, jelang idul adha ini, pasokan kambing atau domba yang masuk di pasar hewan setempat mulai mengalami kenaikan. Dalam sehari, kambing yang masuk tercatat sekitar 200 ekor.
“Transaksi mulai ada peningkatan lumayan. Biasanya sehari kambing yang masuk 150 ekor, sekarang sudah ada 200 ekor sehari,” ujar Sudono, petugas pasar hewan setempat.
Lonjakan harga kambing kurban diperkirakan masih akan terus berlangsung hingga hari pelaksanaan Idul Adha. (dzi/rok)