NGAWI - Rumah milik As'adul Us di Perumahan Grudo Indah di Desa Grudo, Kecamatan Ngawi, terbakar, Senin (13/05/2024) malam. Api yang berasal dari kamar depan rumah itu, terus merambat hingga ke kamar belakang dan ruang tamu, serta membakar bagian atap rumah tersebut.
Akibat kejadian itu seluruh isi perabotan rumah tangga, mulai dari kasur, lemari, kursi dan peralatan elektronik juga ludes dilalap sijago merah. Sejumlah warga sekitar berusaha memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya, namun besarnya api membuat warga kesulitan melakukan pemadaman.
Tidak berapa lama, dua unit mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung melakukan pembasahan, dan berhasil memadamkan api sehingga tidak merambat ke rumah warga lainnya.
Menurut As'adul Us, pemilik rumah, kebakaran terjadi usai pemadamkan listrik dari siang hingga malam hari. Saat ditinggal makan ibu dan adiknya, tiba-tiba kamar bagian depan rumah terbakar, yang diduga akibat konsleting listrik.
“kejadiannya itu cepat mas. Saya tinggal makan terus tiba-tiba ada api di kamar bagian depan,” jelasnya kepada JTV.
Akibat kejadian itu pemilik rumah ditaksir mengalami kerugian hingga lebih dari 50 jutaan rupiah. (ito/rok)
Akibat kejadian itu seluruh isi perabotan rumah tangga, mulai dari kasur, lemari, kursi dan peralatan elektronik juga ludes dilalap sijago merah. Sejumlah warga sekitar berusaha memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya, namun besarnya api membuat warga kesulitan melakukan pemadaman.
Tidak berapa lama, dua unit mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung melakukan pembasahan, dan berhasil memadamkan api sehingga tidak merambat ke rumah warga lainnya.
Menurut As'adul Us, pemilik rumah, kebakaran terjadi usai pemadamkan listrik dari siang hingga malam hari. Saat ditinggal makan ibu dan adiknya, tiba-tiba kamar bagian depan rumah terbakar, yang diduga akibat konsleting listrik.
“kejadiannya itu cepat mas. Saya tinggal makan terus tiba-tiba ada api di kamar bagian depan,” jelasnya kepada JTV.
Akibat kejadian itu pemilik rumah ditaksir mengalami kerugian hingga lebih dari 50 jutaan rupiah. (ito/rok)