NGAWI - Sedianya sebanyak 366 calon jamaah haji Kabupaten Ngawi mulai mengumpulkan koper dan barang bawaan. Namun, seorang jamaah dipastikan gagal berangkat karena sakit.
Pengumpulan koper bawaan dilakukan di Ruang Aula Kantor Kementerian Agama setempat, Rabu (15/05/2024). Sejumlah tanda juga telah diberikan pada masing-masing calon jamaah untuk koper mereka. Mulai dari menggunakan pita, boneka, tas anyaman hingga centong makan.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Ngawi, Masun Azali Amrullah menjelaskan, secara keseluruhan calon haji Kabupaten Ngawi terdapat 380 jamaah.
Dari jumlah itu sebanyak 366 jamaah dijadwalkan berangkat pada tanggal 16 Mei 2024 besok sekitar pukul 15.00 WIB, dan seorang jamaah sakit maka ditunda sehingga 365 jamaah.
“Sedangkan sisanya merupakan jamaah haji cadangan yakni 4 jamaah telah berangkat, 10 jamaah berangkat pada dini hari nanti,” ungkapnya kepada JTV.
Masun Azali menambahkan, untuk pengumpulan koper dimulai kemarin dan hari ini. Batasan koper besar sendiri maksimal yakni 30 Kg.
“Jamaah haji dihimbau tidak terlalu banyak membawa pakaian dan juga makanan. Meski begitu hasil pengecekan belum ditemukan koper jamaah yang beratnya melebihi batas ketentuan,” imbuhnya.
Masun menuturkan, pihak Kemenag Ngawi juga telah bekerjasama dengan PT Pos Indonesia untuk pengangkutan koper para jamaah menuju embarkasi Surabaya. Jadwal pengangkutan koper sendiri yakni 5 jam sebelum pemberangkatan para calon jamaah haji. (ito/rok)
Pengumpulan koper bawaan dilakukan di Ruang Aula Kantor Kementerian Agama setempat, Rabu (15/05/2024). Sejumlah tanda juga telah diberikan pada masing-masing calon jamaah untuk koper mereka. Mulai dari menggunakan pita, boneka, tas anyaman hingga centong makan.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Ngawi, Masun Azali Amrullah menjelaskan, secara keseluruhan calon haji Kabupaten Ngawi terdapat 380 jamaah.
Dari jumlah itu sebanyak 366 jamaah dijadwalkan berangkat pada tanggal 16 Mei 2024 besok sekitar pukul 15.00 WIB, dan seorang jamaah sakit maka ditunda sehingga 365 jamaah.
“Sedangkan sisanya merupakan jamaah haji cadangan yakni 4 jamaah telah berangkat, 10 jamaah berangkat pada dini hari nanti,” ungkapnya kepada JTV.
Masun Azali menambahkan, untuk pengumpulan koper dimulai kemarin dan hari ini. Batasan koper besar sendiri maksimal yakni 30 Kg.
“Jamaah haji dihimbau tidak terlalu banyak membawa pakaian dan juga makanan. Meski begitu hasil pengecekan belum ditemukan koper jamaah yang beratnya melebihi batas ketentuan,” imbuhnya.
Masun menuturkan, pihak Kemenag Ngawi juga telah bekerjasama dengan PT Pos Indonesia untuk pengangkutan koper para jamaah menuju embarkasi Surabaya. Jadwal pengangkutan koper sendiri yakni 5 jam sebelum pemberangkatan para calon jamaah haji. (ito/rok)