NGAWI - Warga Dusun Jambe Kulon, Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, digegerkan dengan ditemukan petani desa setempat yang tewas di sekitar pompa listrik miliknya, Rabu (01/05/2024) dinihari.
Korban diketahui bernama Suratno, 64 tahun, warga setempat. Kuat dugaan, petani tersebut tewas akibat kesetrum atau tersengat listrik untuk jebakan tikus yang dipasang di lahan persawahannya.
Pantauan JTV di lokasi, oleh petugas dan warga, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan langsung dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.
Sigit Pramono, warga setempat mengaku, sejak jam dua belas siang korban berangkat ke sawah hendak membersihkan rumput di lahannya. Karena hingga magrib korban tidak pulang-pulang ke rumah, kemudian anak korban mencarinya ke sawah.
“Korban itu kan pamit ke sawah mau bersihkan rumput. Tapi sampai nggak pulang, sehingga anaknya menyusul ke sawah,” ungkapnya kepada JTV.
Namun, sesampainya di lokasi kejadian, sang anak menemukan orang tuanya sudah meninggal dunia. Korban meninggal dengan kondisi memegang kawat yang teraliri listrik.
“Saat ditemukan itu tangannya masih megang kawat listrik untuk jebakan tikus itu,” imbuh Sigit.
Diketahui setiap memasuki musim tanam, hama tikus menjadi musuh utama petani di Ngawi. Ancaman gagal tanam hingga panen membuat petani nekat dengan memasang jebakan beraliran listrik. (ito/rok)
Korban diketahui bernama Suratno, 64 tahun, warga setempat. Kuat dugaan, petani tersebut tewas akibat kesetrum atau tersengat listrik untuk jebakan tikus yang dipasang di lahan persawahannya.
Pantauan JTV di lokasi, oleh petugas dan warga, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan langsung dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.
Sigit Pramono, warga setempat mengaku, sejak jam dua belas siang korban berangkat ke sawah hendak membersihkan rumput di lahannya. Karena hingga magrib korban tidak pulang-pulang ke rumah, kemudian anak korban mencarinya ke sawah.
“Korban itu kan pamit ke sawah mau bersihkan rumput. Tapi sampai nggak pulang, sehingga anaknya menyusul ke sawah,” ungkapnya kepada JTV.
Namun, sesampainya di lokasi kejadian, sang anak menemukan orang tuanya sudah meninggal dunia. Korban meninggal dengan kondisi memegang kawat yang teraliri listrik.
“Saat ditemukan itu tangannya masih megang kawat listrik untuk jebakan tikus itu,” imbuh Sigit.
Diketahui setiap memasuki musim tanam, hama tikus menjadi musuh utama petani di Ngawi. Ancaman gagal tanam hingga panen membuat petani nekat dengan memasang jebakan beraliran listrik. (ito/rok)