Iklan Beranda

Redaksi JTV
Senin, 24 Juni 2024, 12:04 WIB
Last Updated 2024-06-24T05:04:31Z
BojonegoroHajiViewerViral

1.461 Jamaah Haji dari 4 Kloter Tiba Bojonegoro

Jamaah haji asal Bojonegoro tiba di Pendopo Malowopati setempat, Minggu (23/06/2024). Foto : Edo Jhody Aldyan
BOJONEGORO - Setelah melangsungkan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci kurang lebih selama 42 Hari, rombongan 4 kloter jamaah haji asal Kabupaten Bojonegoro, akhirnya tiba di tanah air, Minggu (23/06/2024) pagi. 

Kedatangan ribuan jamaah haji di Jalan Mas Tumapel depan Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro tersebut disambut isak tangis keluarga yang telah menunggu selam berjam-jam. Air mata mereka tak terbendung, saat rombongan sebanyak 366 jamaah kloter pertama yang diangkut menggunakan 8 bus tiba. 

Plt Kasubag TU Kantor Kementerian Agama Bojonegoro. Zainal Arifin mengatakan, ada sebanyak 4 kloter jamaah haji asal Bojonegoro yang tiba di tanah air. Diantaranya Kloter 1 terdiri dari 366 jamaah, kloter 2 sebanyak 365 jamaah, kloter 3 ada sebanyak 366 jamaah, dan kloter ke 4 sebanyak 364 Jamaah. 

“Yang datang pertama rombongan dari kloter 1. Hari ini (Minggu) total ada sebanyak 4 kloter jamaah haji bojonegoro yang tiba di Bojonegoro, setelah sebelumnya terlebih dahulu ditempatkan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya,” jelasnya kepada JTV.

Menurutnya, setiap kloter rombongan jamaah haji yang berangkat dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya menuju Bojonegoro ada selisih waktu sekitar 1 jam. Hal itu dilakukan guna mengurangi kepadatatan serta mengurangi berdesak-desakan saat keluarga jamaah melakukan penjemputan. 

“Selain itu, juga untuk memberikan kenyamanan bagi seluruh jamaah selama diperjalanan,” imbuh Zainal Arifin.

Zainal menambahkan, masih ada 1 Kloter lagi dengan jumlah sebanyak 79 Jamaah yang akan mendarat di Juanda Senin (24/06/2024) sekitar pukul 03:00 pagi sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. 

“Alhamdulillah berkat dukungan dari Kementerian Agama, Pihak Kepolisian, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro serta sejumlah pihak lainnya, kedatangan Jamaah Haji berjalan dengan lancar dan memberikan kenyamanan yang sebaik-baiknya,” tambahnya.  

Lebih lanjut Zainal menuturkan, jika sejauh ini ada sebanyak 5 Jamah Haji Bojonegoro yang meninggal dunia. Kelima jamaah tersebut dari hasil pemeriksaan sebelumnya terdapat riwayat penyakit, baik itu diabetes, paru-paru, maupun penyakit jantung. 

“Salah satunya meninggal dunia karena kelelahan sehingga memicu riwayat jantung. Jamaah haji yang meninggal dunia semuanya dimakamkan di Mekkah, jadi tidak ada jamaah haji yang meninggal dibawa ke Indonesia,” tegasnya.

Kementerian Agama Bojonegoro berdoa kepada seluruh Jamaah Haji Bojonegoro yang sudah tiba dan telah menjalankan rangkaian ibadah haji bisa menjadi Haji yang Mabrur dan Mabruroh. (edo/rok)