NGANJUK - Momentum Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah menjadi berkah tersendiri bagi jasa potong hewan kurban. Salah satunya seperti yang dirasakan jasa potong hewan milik Damin di Kecamatan Nganjuk Kota, Kabupaten Nganjuk, Selasa (18/06/2024) siang.
Penanggung jawab tempat potong hewan kurban setempat, Hartatik mengatakan, selama dua hari perayaan idul kurban ini pihaknya mengaku ramai pelanggan. Pada kurban tahun ini, Ia menerima sedikitnya 5 kelompok yang memotongkan hewan kurban.
“Lima kelompok tersebut rata-rata membawa sebanyak 4 sapi serta 2 hingga 6 kambing yang dipotongkan,” jelasnya kepada JTV.
Lanjut Hartatik, pemotongan satu ekor sapi kurban dipatok dengan harga Rp900.000. Sementara untuk satu kambing dibanderol harga Rp250.000. Harga tersebut dinilai masih sama dengan harga jasa potong kurban tahun lalu.
Jika ditotal, selama dua hari perayaan idul qurban, omzet yang diraup oleh Hartatik sekitar 25 juta rupiah. Uang tersebut nantinya akan dibagi dengan 9 pekerjanya.
“Alhamdulillah, tahun ini ada peningkatan jumlah kelompok dan jumlah hewan yang dipotongkan disini. Tahun lalu hanya sebanyak 4 kelompok dengan total 25 ekor hewan,” ungkapnya.
“Sedangkan pada tahun ini naik meningkat menjadi 5 kelompok dan 35 hewan kurban,” imbuh Hartatik menegaskan. (as/rok)
Penanggung jawab tempat potong hewan kurban setempat, Hartatik mengatakan, selama dua hari perayaan idul kurban ini pihaknya mengaku ramai pelanggan. Pada kurban tahun ini, Ia menerima sedikitnya 5 kelompok yang memotongkan hewan kurban.
“Lima kelompok tersebut rata-rata membawa sebanyak 4 sapi serta 2 hingga 6 kambing yang dipotongkan,” jelasnya kepada JTV.
Lanjut Hartatik, pemotongan satu ekor sapi kurban dipatok dengan harga Rp900.000. Sementara untuk satu kambing dibanderol harga Rp250.000. Harga tersebut dinilai masih sama dengan harga jasa potong kurban tahun lalu.
Jika ditotal, selama dua hari perayaan idul qurban, omzet yang diraup oleh Hartatik sekitar 25 juta rupiah. Uang tersebut nantinya akan dibagi dengan 9 pekerjanya.
“Alhamdulillah, tahun ini ada peningkatan jumlah kelompok dan jumlah hewan yang dipotongkan disini. Tahun lalu hanya sebanyak 4 kelompok dengan total 25 ekor hewan,” ungkapnya.
“Sedangkan pada tahun ini naik meningkat menjadi 5 kelompok dan 35 hewan kurban,” imbuh Hartatik menegaskan. (as/rok)