KABAR APIK - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban, menggelar kegiatan pelayanan KB medis operasi wanita (MOW) dan medis operasi pria (MOP) secara gratis di Rumah Sakit Medika Mulia Tuban, Minggu (23/06/2024).
Selain bekerjasama dengan Rumah Sakit Medika Mulia Tuban, kegiatan ini juga diselenggarakan bersama Kodim 0811 Tuban dan BKKBN. Pelayanan KB MOP dan MOW ini bertujuan untuk menekan angka kelahiran, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, mengendalikan jumlah penduduk, serta pencegahan stunting di kabupaten tuban.
Sebanyak 144 warga dari berbagai kawasan di Tuban, mengikuti program pelayanan KB gratis yang bertujuan untuk membatasi keturunan dalam jangka waktu yang tidak terbatas ini. Masing-masing sebanyak 139 wanita dan 5 pria.
Setelah dinyatakan lolos dalam tahapan screening, para peserta selanjutnya akan ditangani oleh dokter yang sudah terlatih secara khusus. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan pelayanan prima dari pihak rumah sakit medika mulia tuban.
Ketua Panitia, Titik Sulistyowati mengatakan, kegiatan ini sudah disiapkan sejak awal tahun, sehingga seluruh akseptor benar-benar siap untuk mengikuti MOW maupun MOP. Selain itu, berkat keras keras semua pihak, program-program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana di Tuban bisa berjalan dengan baik dan bisa memenuhi target yang dicanangkan.
“Semua program KB sudah melebihi target. PR kita tinggal pernikahan dini. Itu yang akan terus kami perbaiki dan tingkatkan,” jelasnya kepada JTV.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Dinkes P2KB Tuban, Harsono Tri Asworo mengungkapkan, sebelum mengikuti MOW dan MOP ini, para akseptor terlebih dahulu mengikuti serangkaian tes. Mulai dari rontgen, cek darah lengkap hingga tes kesehatan lainnya, sehingga para peserta benar-benar siap.
“Kegiatan ini digelar untuk mendukung program pemerintah dalam pengendalian penduduk dan pencegahan stunting, sehingga dapat menguatkan generasi yang unggul dan berkualitas, untuk menyongsong generasi indonesia emas,” ujarnya.
Program pelayanan KB MOW dan MOP gratis ini juga mendapat dukungan penuh dari Rumah Sakit Medika Mulia Tuban, Kodim 0811 Tuban serta BKKBN. Pihak BKKBN Provinsi Jawa Timur berharap, jalinan sinergitas dan kolaborasi seperti ini bisa terus ditingkatkan, sehingga program pemerintah ini bisa berjalan dengan sukses.
“Tuban ini sangat bagus, karena Pemkab mendukung penuh program ini. Semoga kedepan bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi,” harapnya.
Selanjutnya, bakti sosial pelayanan KB MOW dan MOP, dalam rangka Hari Keluarga Nasional ke 31 tahun 2024 ini, akan terus digelar secara berkala. (dzi/rok)
Selain bekerjasama dengan Rumah Sakit Medika Mulia Tuban, kegiatan ini juga diselenggarakan bersama Kodim 0811 Tuban dan BKKBN. Pelayanan KB MOP dan MOW ini bertujuan untuk menekan angka kelahiran, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, mengendalikan jumlah penduduk, serta pencegahan stunting di kabupaten tuban.
Sebanyak 144 warga dari berbagai kawasan di Tuban, mengikuti program pelayanan KB gratis yang bertujuan untuk membatasi keturunan dalam jangka waktu yang tidak terbatas ini. Masing-masing sebanyak 139 wanita dan 5 pria.
Setelah dinyatakan lolos dalam tahapan screening, para peserta selanjutnya akan ditangani oleh dokter yang sudah terlatih secara khusus. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan pelayanan prima dari pihak rumah sakit medika mulia tuban.
Ketua Panitia, Titik Sulistyowati mengatakan, kegiatan ini sudah disiapkan sejak awal tahun, sehingga seluruh akseptor benar-benar siap untuk mengikuti MOW maupun MOP. Selain itu, berkat keras keras semua pihak, program-program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana di Tuban bisa berjalan dengan baik dan bisa memenuhi target yang dicanangkan.
“Semua program KB sudah melebihi target. PR kita tinggal pernikahan dini. Itu yang akan terus kami perbaiki dan tingkatkan,” jelasnya kepada JTV.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Dinkes P2KB Tuban, Harsono Tri Asworo mengungkapkan, sebelum mengikuti MOW dan MOP ini, para akseptor terlebih dahulu mengikuti serangkaian tes. Mulai dari rontgen, cek darah lengkap hingga tes kesehatan lainnya, sehingga para peserta benar-benar siap.
“Kegiatan ini digelar untuk mendukung program pemerintah dalam pengendalian penduduk dan pencegahan stunting, sehingga dapat menguatkan generasi yang unggul dan berkualitas, untuk menyongsong generasi indonesia emas,” ujarnya.
Program pelayanan KB MOW dan MOP gratis ini juga mendapat dukungan penuh dari Rumah Sakit Medika Mulia Tuban, Kodim 0811 Tuban serta BKKBN. Pihak BKKBN Provinsi Jawa Timur berharap, jalinan sinergitas dan kolaborasi seperti ini bisa terus ditingkatkan, sehingga program pemerintah ini bisa berjalan dengan sukses.
“Tuban ini sangat bagus, karena Pemkab mendukung penuh program ini. Semoga kedepan bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi,” harapnya.
Selanjutnya, bakti sosial pelayanan KB MOW dan MOP, dalam rangka Hari Keluarga Nasional ke 31 tahun 2024 ini, akan terus digelar secara berkala. (dzi/rok)
