KABAR APIK - Tanggul Fest 2024 diselenggarakan di Desa Kauman, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Senin (03/06/2024) malam. Mengusung tema sepekan ramah difabel, gelaran tanggul fest turut berkolaborasi bersama dengan teman tuli dan teman dengar.
Tanggul fest 2024 merupakan representasi dari kegiatan actore media art, untuk menghadirkan kegiatan kesenian yang pernah di galangkab oleh para seniman terdahulu di Kabupaten Bojonegoro.
Namun kegiatan ini, dikemas dengan konsep dan gagasan baru, tentunya lebih inovatif dan sesuai dengan perkembangan zaman. Tanggul Fest 2024 sendiri diselenggarakan selama 7 hari atau 1 minggu di setiap malamnya.
Pada malam pertama penyelenggaraan tanggul fest 2024, dibuka secara langsung oleh kepala dinas kepemudaan dan olahraga amir syahid. Adapun rangkaian kegiatan selama 7 hari ini, dimulai dengan pementasan tari yang dibawakan oleh beberapa sanggar tari dari Bojonegoro, Tuban, dan sekitarnya dengan guest star sendratari kampus Unesa.
Di hari kedua ada sandur, merupakan pementasan bentuk pelestarian warisan budaya tak benda khas Bojonegoro, yang akan dipentaskan kelompok sandur sedhet srepet.
Hari ketiga pementasan musik, kemudian malam keempat pementasan teater, malam ke lima pantomim dengan judul ning ndi neh, yang melibatkan sekitar 100 miner anak-anak dari beberapa sekolah dasar dan sekolah luar biasa di Kabupaten Bojonegoro.
Kemudian di hari ke enam penampilan pantomon 9 luar kota, bertajuk ruwat rawat nusantara. Serta di malam puncak berupa malam film dan sastra. Pada malam pertama Tanggul Fest 2024, berlangsung sangat meriah.
Penampilan tari yang dibawakan oleh sanggar tari Bojonegoro, Tuban maupun sekitarnya, mampu memukau para penonton yang hadir pada kegiatan tersebut. Beberapa penari dengan penuh penghayatan dan gerakan yang seirama, mampu menampilkan penampilan terbaik mereka.
Mulai dari penampilan tari jandor, tari lengger, tari pemuda bergerak, tari tanjung gemilang, tari mayong, kemudian tari soul, tari bagidor, tari kembang goyang, dan tari remo.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Takim mengatakan, kegiatan Tanggul Fast 2024 dengan tema ramah difabel, keseluruhan rangkaian melibatkan teman tuli dan teman dengar. “Kegiatan ini bertujuan untuk berkolaborasi teman tuli dan teman dengar dan komunitas yang lain, untuk membuat sejumlah pertunjukan kesenian,” jelasnya kepada JTV.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bojonegoro, Amir Syahid sangat mengapresiasi dengan terselenggaranya Tanggul Fest 2024. Menurutnya, adanya kegiatan mampu menggairahkan anak muda untuk berkesenian dan mampu tetap melestarikan kesenian di tengah teknologi yang berkembang.
“Kami sangat mendukung dan mensupport kegiatan Tanggul Fest 2024, terutama dalam menggerakan sumber daya manusia di Bojonegoro yang salah satunya menjadi indikator kesejahteraan,” tandasnya. (*/edo)
Tanggul fest 2024 merupakan representasi dari kegiatan actore media art, untuk menghadirkan kegiatan kesenian yang pernah di galangkab oleh para seniman terdahulu di Kabupaten Bojonegoro.
Namun kegiatan ini, dikemas dengan konsep dan gagasan baru, tentunya lebih inovatif dan sesuai dengan perkembangan zaman. Tanggul Fest 2024 sendiri diselenggarakan selama 7 hari atau 1 minggu di setiap malamnya.
Pada malam pertama penyelenggaraan tanggul fest 2024, dibuka secara langsung oleh kepala dinas kepemudaan dan olahraga amir syahid. Adapun rangkaian kegiatan selama 7 hari ini, dimulai dengan pementasan tari yang dibawakan oleh beberapa sanggar tari dari Bojonegoro, Tuban, dan sekitarnya dengan guest star sendratari kampus Unesa.
Di hari kedua ada sandur, merupakan pementasan bentuk pelestarian warisan budaya tak benda khas Bojonegoro, yang akan dipentaskan kelompok sandur sedhet srepet.
Hari ketiga pementasan musik, kemudian malam keempat pementasan teater, malam ke lima pantomim dengan judul ning ndi neh, yang melibatkan sekitar 100 miner anak-anak dari beberapa sekolah dasar dan sekolah luar biasa di Kabupaten Bojonegoro.
Kemudian di hari ke enam penampilan pantomon 9 luar kota, bertajuk ruwat rawat nusantara. Serta di malam puncak berupa malam film dan sastra. Pada malam pertama Tanggul Fest 2024, berlangsung sangat meriah.
Penampilan tari yang dibawakan oleh sanggar tari Bojonegoro, Tuban maupun sekitarnya, mampu memukau para penonton yang hadir pada kegiatan tersebut. Beberapa penari dengan penuh penghayatan dan gerakan yang seirama, mampu menampilkan penampilan terbaik mereka.
Mulai dari penampilan tari jandor, tari lengger, tari pemuda bergerak, tari tanjung gemilang, tari mayong, kemudian tari soul, tari bagidor, tari kembang goyang, dan tari remo.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Takim mengatakan, kegiatan Tanggul Fast 2024 dengan tema ramah difabel, keseluruhan rangkaian melibatkan teman tuli dan teman dengar. “Kegiatan ini bertujuan untuk berkolaborasi teman tuli dan teman dengar dan komunitas yang lain, untuk membuat sejumlah pertunjukan kesenian,” jelasnya kepada JTV.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bojonegoro, Amir Syahid sangat mengapresiasi dengan terselenggaranya Tanggul Fest 2024. Menurutnya, adanya kegiatan mampu menggairahkan anak muda untuk berkesenian dan mampu tetap melestarikan kesenian di tengah teknologi yang berkembang.
“Kami sangat mendukung dan mensupport kegiatan Tanggul Fest 2024, terutama dalam menggerakan sumber daya manusia di Bojonegoro yang salah satunya menjadi indikator kesejahteraan,” tandasnya. (*/edo)