TUBAN - Para pedagang di Pasar Baru Jalan Gajah Mada, Kabupaten Tuban, Kamis (06/06/2024) pagi, dibuat resah dengan hilangnya barang dagangan mereka. Sebanyak 6 toko dibobol maling dalam waktu seminggu terakhir.
Dari keterangan para korban, pencuri membobol kunci toko dan menggasak sejumlah barang yang ada didalamnya. Hal ini diketahui korban saat hendak berjualan dan mendapati kunci gembok sudah rusak dan beberapa barang hilang.
Menurut para pedagang yang menjadi korban, ada sedikitnya 6 toko yang dibobol oleh maling dalam satu minggu terakhir. Maling tersebut menyasar barang dagangan mereka, mulai dari gula, minyak goreng, bawang hingga uang tunai.
“Jelas resah mas, sudah semingguan ini banyak yang kemalingan. Pencurinya itu ngerusak gembok,” ungkap Jumari, pedagang kopi yang menjadi korban pencurian.
Para pedagang berharap agar pengelola pasar setempat memasang kamera CCTV di sejumlah area pasar, sehingga kejadian serupa tak terulang kembali.
“Kalau di toko saya ini yang dicuri uang, bawang merah dan bawang putih. Seharusnya ada CCTV dari pasar, sehingga kalau ada kasus seperti ini bisa ketahuan,” timpal Warkin, pedagang lain yang juga menjadi korban pencurian.
Sementara itu, terkait kejadian ini, pihak pengelola pasar baru tuban mengaku tengah mendatangi sejumlah korban. Agar kejadian serupa tidak terulang, pihak pengelola pasar akan memperketat penjagaan, khususnya saat malam hari.
“Keamanan itu sudah maksimal. Tapi dengan kejadian ini akan kita tingkatkan lagi, khususnya saat malam hari,” tegas Sukadi, Kepala Pasar Baru Tuban.
Akibat kejadian pencurian ini, para pedagang merugi antara ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Mereka berharap pelaku segera ditangkap, agar kejadian serupa tidak kembali terulang. (dzi/rok)
Dari keterangan para korban, pencuri membobol kunci toko dan menggasak sejumlah barang yang ada didalamnya. Hal ini diketahui korban saat hendak berjualan dan mendapati kunci gembok sudah rusak dan beberapa barang hilang.
Menurut para pedagang yang menjadi korban, ada sedikitnya 6 toko yang dibobol oleh maling dalam satu minggu terakhir. Maling tersebut menyasar barang dagangan mereka, mulai dari gula, minyak goreng, bawang hingga uang tunai.
“Jelas resah mas, sudah semingguan ini banyak yang kemalingan. Pencurinya itu ngerusak gembok,” ungkap Jumari, pedagang kopi yang menjadi korban pencurian.
Para pedagang berharap agar pengelola pasar setempat memasang kamera CCTV di sejumlah area pasar, sehingga kejadian serupa tak terulang kembali.
“Kalau di toko saya ini yang dicuri uang, bawang merah dan bawang putih. Seharusnya ada CCTV dari pasar, sehingga kalau ada kasus seperti ini bisa ketahuan,” timpal Warkin, pedagang lain yang juga menjadi korban pencurian.
Sementara itu, terkait kejadian ini, pihak pengelola pasar baru tuban mengaku tengah mendatangi sejumlah korban. Agar kejadian serupa tidak terulang, pihak pengelola pasar akan memperketat penjagaan, khususnya saat malam hari.
“Keamanan itu sudah maksimal. Tapi dengan kejadian ini akan kita tingkatkan lagi, khususnya saat malam hari,” tegas Sukadi, Kepala Pasar Baru Tuban.
Akibat kejadian pencurian ini, para pedagang merugi antara ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Mereka berharap pelaku segera ditangkap, agar kejadian serupa tidak kembali terulang. (dzi/rok)