BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat, menggelar pekan batik daerah budaya bangsa. Hari pertama pelaksanaan kegiatan, berlangsung sangat meriah.
Bahkan hingga Rabu (05/06/2024) malam, rangkaian kegiatan masih berlangsung dengan kegiatan fashion show dari peserta yang mengikuti pekan batik daerah.
Di hadapan para penonton yang hadir, para model peraga busana berlanggak lenggok dengan mempesona, sambil mengenakan balutan gaun batik terbaik, hasil karya para desainer lokal Bojonegoro.
Fashion show ini, menampilkan gaun batik dari para desainer lokal. Diantaranya zahida painting dengan tema kriya wastra Bojonegoro, dan cussaybiena dengan tema batik nyadran dan texas wonocolo.
Siti Nur Hidayah, salah satu desainer mengaku senang dapat menampilkan produk paintingnya, pada saat hari pertama pembukaan pekan batik daerah budaya bangsa.
Menurutnya, berkesempatan menampilkan gaun painting miliknya pada acara fashion show pekan batik daerah, menjadi keuntunggan tersendiri baginya.
“Selain bisa mengenalkan kepada masyarakat bojonegoro, produk painting milik saya juga dapat dikenalkan ke berbagai tamu dari Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang hadir. Sehingga mempermudah dalam melakukan branding sekaligus pemasaran produk painting yang dimilikinya,” ungkapnya kepada JTV
Nur Hidayah menambahkan, jika adanya kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi para pengrajin batik maupun painting, terutama dalam memasarkan produk batik yang dihasilkan.
“Harapan kami kegiatan seperti ini bisa terus diselenggarakan, selain dapat membantu meningkatkan perekonomian pengrajin batik, maupun nantinya bisa melahirkan generasi selanjutnya dalam mengembangkan batik Bojonegoro,” imbuhnya.
Kegiatan pekan batik daerah budaya bangsa, diselenggarakan mulai tanggal 5 hingga 8 Juni 2024 mendatang. Kegiatan ini sebagai salah satu bukti keseriusan dari pemkab Bojonegoro, dalam melestarikan dan mengembangkan batik di Bojonegoro.
Selain itu, juga untuk menumbuhkan semangat bagi anak muda di Bojonegoro, dalam menghasilkan berbagai macam corak motif batik khas Bojonegoro.
Disisi lain, pekan batik daerah budaya bangsa, sekaligus membangkitkan semangat bagi para pelaku umkm, industri kecil menengah, dan memberdayakan ekonomi di Bojonegoro. (*/edo)
Bahkan hingga Rabu (05/06/2024) malam, rangkaian kegiatan masih berlangsung dengan kegiatan fashion show dari peserta yang mengikuti pekan batik daerah.
Di hadapan para penonton yang hadir, para model peraga busana berlanggak lenggok dengan mempesona, sambil mengenakan balutan gaun batik terbaik, hasil karya para desainer lokal Bojonegoro.
Fashion show ini, menampilkan gaun batik dari para desainer lokal. Diantaranya zahida painting dengan tema kriya wastra Bojonegoro, dan cussaybiena dengan tema batik nyadran dan texas wonocolo.
Siti Nur Hidayah, salah satu desainer mengaku senang dapat menampilkan produk paintingnya, pada saat hari pertama pembukaan pekan batik daerah budaya bangsa.
Menurutnya, berkesempatan menampilkan gaun painting miliknya pada acara fashion show pekan batik daerah, menjadi keuntunggan tersendiri baginya.
“Selain bisa mengenalkan kepada masyarakat bojonegoro, produk painting milik saya juga dapat dikenalkan ke berbagai tamu dari Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang hadir. Sehingga mempermudah dalam melakukan branding sekaligus pemasaran produk painting yang dimilikinya,” ungkapnya kepada JTV
Nur Hidayah menambahkan, jika adanya kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi para pengrajin batik maupun painting, terutama dalam memasarkan produk batik yang dihasilkan.
“Harapan kami kegiatan seperti ini bisa terus diselenggarakan, selain dapat membantu meningkatkan perekonomian pengrajin batik, maupun nantinya bisa melahirkan generasi selanjutnya dalam mengembangkan batik Bojonegoro,” imbuhnya.
Kegiatan pekan batik daerah budaya bangsa, diselenggarakan mulai tanggal 5 hingga 8 Juni 2024 mendatang. Kegiatan ini sebagai salah satu bukti keseriusan dari pemkab Bojonegoro, dalam melestarikan dan mengembangkan batik di Bojonegoro.
Selain itu, juga untuk menumbuhkan semangat bagi anak muda di Bojonegoro, dalam menghasilkan berbagai macam corak motif batik khas Bojonegoro.
Disisi lain, pekan batik daerah budaya bangsa, sekaligus membangkitkan semangat bagi para pelaku umkm, industri kecil menengah, dan memberdayakan ekonomi di Bojonegoro. (*/edo)
