TUBAN - Cuaca buruk dan gelombang laut pasang yang melanda perairan Laut Utara Kabupaten Tuban, membuat sebagian besar nelayan berhenti melaut. Kondisi ini membuat harga ikan laut segar di sejumlah pasar ikan setempat naik dua kali lipat.
Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau di Pasar Ikan Desa Kradenan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Selasa (25/06/2024) pagi. Pasar yang biasanya dipenuhi oleh pedagang dan pembeli ini, kini terlihat sepi.
Minimnya pasokan ikan segar dari nelayan membuat hampir seluruh jenis ikan laut segar naik drastis dari harga sebelumnya. Ikan tuna kini dijual Rp35.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp27.000 per kilogram. Sementara ikan tongkol yang sebelumnya dijual Rp28.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp35.000 per kilogram.
Lalu cumi Rp40.000, dan cumi panjang Rp65.000 per kilogram. Kedua jenis cumi tersebut naik Rp10.000 dari harga sebelumnya. Kemudian rajungan yang sebelumnya Rp45.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram. Kenaikan harga sebesar 25 persen juga dialami ikan jenis manyung, kakap merah dan putih, serta udang.
“Harga ikan naik semua mas. Soalnya ombak besar. Nelayan tidak ada yang melaut. Sudah empat hari ini stok ikannya sedikit,” jelas Jumini, salah satu pedagang ikan di pasar setempat.
Kenaikan harga ikan ini dikeluhkan oleh para pembeli. Selain mahal, para pembeli juga mengeluhkan minimnya stok ikan di pasaran. Meski mahal, mereka tetap membeli karena untuk oleh-oleh keluarga di rumah.
“Harga ikannya mahal semua mas. Pilihannya juga sedikit karena stoknya tidak ada ini. Tapi ini terpaksa beli karena untuk oleh-oleh,” ujar Eko Purnomo, salah satu pembeli ikan.
Atas kondisi ini, para pedagang berharap cuaca segera membaik, sehingga aktivitas jual beli dan harga ikan di pasaran bisa kembali normal seperti sebelumnya. (dzi/rok)
Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau di Pasar Ikan Desa Kradenan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Selasa (25/06/2024) pagi. Pasar yang biasanya dipenuhi oleh pedagang dan pembeli ini, kini terlihat sepi.
Minimnya pasokan ikan segar dari nelayan membuat hampir seluruh jenis ikan laut segar naik drastis dari harga sebelumnya. Ikan tuna kini dijual Rp35.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp27.000 per kilogram. Sementara ikan tongkol yang sebelumnya dijual Rp28.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp35.000 per kilogram.
Lalu cumi Rp40.000, dan cumi panjang Rp65.000 per kilogram. Kedua jenis cumi tersebut naik Rp10.000 dari harga sebelumnya. Kemudian rajungan yang sebelumnya Rp45.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram. Kenaikan harga sebesar 25 persen juga dialami ikan jenis manyung, kakap merah dan putih, serta udang.
“Harga ikan naik semua mas. Soalnya ombak besar. Nelayan tidak ada yang melaut. Sudah empat hari ini stok ikannya sedikit,” jelas Jumini, salah satu pedagang ikan di pasar setempat.
Kenaikan harga ikan ini dikeluhkan oleh para pembeli. Selain mahal, para pembeli juga mengeluhkan minimnya stok ikan di pasaran. Meski mahal, mereka tetap membeli karena untuk oleh-oleh keluarga di rumah.
“Harga ikannya mahal semua mas. Pilihannya juga sedikit karena stoknya tidak ada ini. Tapi ini terpaksa beli karena untuk oleh-oleh,” ujar Eko Purnomo, salah satu pembeli ikan.
Atas kondisi ini, para pedagang berharap cuaca segera membaik, sehingga aktivitas jual beli dan harga ikan di pasaran bisa kembali normal seperti sebelumnya. (dzi/rok)