TUBAN - Pasar ikan di Desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Senin (03/06/2024) pagi, nampak lengang. Pedagang ikan laut yang biasanya disibukkan transaksi jual-beli terlihat sangat santai.
Selain karena sepi pembeli, stok ikan segar yang diperdagangkan juga tidak sebanyak biasanya. Minimnya pasokan ikan segar mempengaruhi harga di pasaran. Data yang dihimpun JTV di lokasi, hampir seluruh jenis ikan mengalami kenaikan antara 5 ribu rupiah hingga 30 ribu rupiah per kilogramnya.
Ikan toge misalnya, yang sebelumnya dijual dengan harga 10 ribu rupiah per kilogram, kini dijual dengan harga 15 ribu rupiah per kilogramnya. Lalu ikan ekor kuning yang sebelumnya dijual seharga 10 ribu rupiah, kini naik menjadi 15 ribu rupiah per kilogramnya. Sedangkan cumi-cumi yang sebelumnya dijual 35 ribu rupiah per kilogram, kini menjadi 70 ribu rupiah per kilogramnya.
Menurut para pedagang ikan setempat, kenaikan ini terjadi sejak satu bulan terakhir akibat minimnya stok ikan dari para nelayan. Selain karena faktor cuaca, nelayan juga terkendala minimnya hasil tangkapan.
“Ikannya stoknya sedikit soalnya pak, makanya harganya naik. Dari nelayan memang stoknya tidak ada karena terkendala cuaca dan memang ikannya sedikit,” ungkap Sunarti, salah satu pedagang ikan setempat.
Para pedagang berharap, hasil tangkapan ikan nelayan setempat serta kondisi cuaca segera membaik, sehingga aktifitas jual beli ikan di pasar bisa kembali normal. (dzi/rok)
Selain karena sepi pembeli, stok ikan segar yang diperdagangkan juga tidak sebanyak biasanya. Minimnya pasokan ikan segar mempengaruhi harga di pasaran. Data yang dihimpun JTV di lokasi, hampir seluruh jenis ikan mengalami kenaikan antara 5 ribu rupiah hingga 30 ribu rupiah per kilogramnya.
Ikan toge misalnya, yang sebelumnya dijual dengan harga 10 ribu rupiah per kilogram, kini dijual dengan harga 15 ribu rupiah per kilogramnya. Lalu ikan ekor kuning yang sebelumnya dijual seharga 10 ribu rupiah, kini naik menjadi 15 ribu rupiah per kilogramnya. Sedangkan cumi-cumi yang sebelumnya dijual 35 ribu rupiah per kilogram, kini menjadi 70 ribu rupiah per kilogramnya.
Menurut para pedagang ikan setempat, kenaikan ini terjadi sejak satu bulan terakhir akibat minimnya stok ikan dari para nelayan. Selain karena faktor cuaca, nelayan juga terkendala minimnya hasil tangkapan.
“Ikannya stoknya sedikit soalnya pak, makanya harganya naik. Dari nelayan memang stoknya tidak ada karena terkendala cuaca dan memang ikannya sedikit,” ungkap Sunarti, salah satu pedagang ikan setempat.
Para pedagang berharap, hasil tangkapan ikan nelayan setempat serta kondisi cuaca segera membaik, sehingga aktifitas jual beli ikan di pasar bisa kembali normal. (dzi/rok)