NGAWI - Hari terakhir tahapan rekrutmen petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih), KPU Ngawi melakukan monitoring dan evaluasi di masing-masing wilayah panitia pemilihan kecamatan (PPK). Ini dilakukan untuk melihat progres jumlah pendaftar.
Ketua KPU Ngawi, Samsu Mustakim menjelaskan, monev dilakukan oleh seluruh anggota KPU dengan tujuan semua tahapan berjalan sesuai jadwal. Ia sendiri mengecek di wilayah kecamatan Bringin, Karangjati, Pangkur, dan Kwadungan.
“Sejauh ini jumlah pendaftar sudah mencapai 100 persen serta tinggal menunggu sampai nanti akhir pendaftaran pukul 23.59 WIB,” jelasnya kepada JTV, Kamis (20/06/2024).
Lanjutnya, dalam tahapan pemutakhiran data pemilih Pilkada 2024, KPU Ngawi membutuhkan 2.537 pantarlih yang tersebar di 1.370 TPS.
“Jika diketahui sampai akhir pendaftaran ada yang belum memenuhi jumlah kuota yang ditentukan, maka kami akan meminta PPK dan PPS untuk jemput bola membatu kelengkapan dengan mencari pendaftar pantarlih,” pungkasnya. (ito/rok)
Ketua KPU Ngawi, Samsu Mustakim menjelaskan, monev dilakukan oleh seluruh anggota KPU dengan tujuan semua tahapan berjalan sesuai jadwal. Ia sendiri mengecek di wilayah kecamatan Bringin, Karangjati, Pangkur, dan Kwadungan.
“Sejauh ini jumlah pendaftar sudah mencapai 100 persen serta tinggal menunggu sampai nanti akhir pendaftaran pukul 23.59 WIB,” jelasnya kepada JTV, Kamis (20/06/2024).
Lanjutnya, dalam tahapan pemutakhiran data pemilih Pilkada 2024, KPU Ngawi membutuhkan 2.537 pantarlih yang tersebar di 1.370 TPS.
“Jika diketahui sampai akhir pendaftaran ada yang belum memenuhi jumlah kuota yang ditentukan, maka kami akan meminta PPK dan PPS untuk jemput bola membatu kelengkapan dengan mencari pendaftar pantarlih,” pungkasnya. (ito/rok)
