Iklan Beranda

jtvbojonegoro
Selasa, 25 Juni 2024, 16:29 WIB
Last Updated 2024-06-25T09:29:25Z
Kabar ApikPolitik | PemerintahanViewerViral

Masuk Nominasi 6 BUM Desa Terbaik, Tim Penilai Kunjungi Desa Pungpungan


KABAR APIK - Tim penilai lomba badan usaha milik desa (BUM Desa) dari Provinsi Jawa Timur, melakukan penilaian lapangan ke Desa Pungpungan, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (25/06/2024) pagi. Desa pungpungan menjadi salah satu perwakilan Kabupaten Bojonegoro yang mengikuti lomba BUM Desa Provinsi Jawa Timur yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jatim.

Sebelum penilaian lapangan, rombongan tim penilai disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Bojonegoro Nurul Azizah, didampingi oleh Staf Ahli Hanafi, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra Joko Lukito, serta Kepala Bappeda Anwar Murtadlo di Gedung Putih Pemkab Bojonegoro. Dalam kesempatan ini, tim penilai lomba juga diberikan cindera mata tengul oleh Sekda Nurul Azizah.

BUM Desa milik Desa Pungpungan, berhasil menembus 6 besar bum desa terbaik di ajang perlombaan BUM Desa Provinsi Jawa Timur. Sebelumnya menjadi nominasi, peserta mengikuti proses panjang dan bersaing dengan bum desa lain dari berbagai Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

Sebelum lolos dan masuk 6 terbaik BUM Desa pada perlobaan tersebut, sejumlah torehan prestasi dihasilkan oleh BUM Desa Berkaho Desa Pungpungan, baik tingkat  lokal, provinsi maupun torehan prestasi di tingkat nasional.

Diantaranya pada tahun 2021, BUM Desa Berkaho berhasil menyabet juara 5 tingkat nasional sebagai desa brilian. Kemudian pada tahun 2022, BUM Desa Berkaho juga meraih penghargaan jura 1 desa brilian di tingkat provinsi, dan terakhir mendapatkan juara 2 pada ajang Bojonegoro Inovasi Awards.

BUM Desa Pungpungan mempunyai sejumlah unit usaha dalam meningkatkan perekonomian maupun kesejahteraan bagi masyarakat. Diantaranya usaha manggot, irigasi persawahan, pujasera, limbah kain yang dapat diolah menjadi kerajinan tas maupun menjadi baju, kemudian usaha sari kedelai dan persewaan gerobak bagi para pedagang.

Kepala Desa Pungpungan Slamet Hari Hadi mengatakan, BUM Desa Berkaho sejauh ini mampu memberikan konstribusi kepada Pemerintah Desa, maupun kepada seluruh masyarakat pungpungan, baik dari sisi kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi melalui beberapa bidang usaha.

“Ke Depan kami beserta pengurus BUM Desa pada tahun ini akan menambah unit usaha baru dengan melaunching usaha di Dusun Bilo. Dimana di Dusun tersebut ada sebuah peternakan hewan, yang nantinya kotoranya akan di olah menjadi pupuk yang nanti bisa dimanfaatkan untuk sektor pertanian,” jelasnya kepada JTV.

Dirinya juga berharap dukungan stakholder, baik dari Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi. Menuju Desa Pungpungan yang memiliki icon baru, serta menjadi keunggulan bagi Desa Pungpungan, dengan mendirikan sebuah wisata kuliner desa.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi dan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur, Endah Binawati menyampaikan. Lomba BUM Desa diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, tidak hanya untuk kompetisi saja. Melainkan didalamnya sarat akan makna, dimana tujuannya untuk melaksanakan pembinaan kepada bum desa yang ada di jawa timur.

“Sejak lomba dibuka, ada 27 peserta yang mendaftar. Kemudian setelah diseleksi administrasi, tidak melihat secara fisik, cara pengengelolaannya, maupun performancenya, maka terpilih menjadi 12 peserta. Salah satunya Desa Pungpungan ini,” ungkapnya.

Lanjutnya, penilai lapangan dilaksanakan, untuk melihat bagaimana performa para pengelola desa. Kemudian setelah diyakini, maka tahapan terakhir berupa verifikasi penilaian secara fisik. Selain itu, juga turut melihat bagaimana BUM Desa Berkaho di Desa Pungpungan melaksanakan menjalankan usahanya yang luar biasa sampai menyisihkan BUM Desa yang lain di Jawa Timur.

Selain itu, pihaknya juga sangat mengapresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Karena sejak awal lomba BUM Desa di tahun 2015, Kabupaten Bojonegoro tidak pernah absen mengikuti lomba bum desa yang diselenggarakan oleh Provinsi.

“Ini menunjukkan bahwa pembinaan berjalan luar biasa. Di sisi lain dari dinas pemberdayaan masyarakat dan desa Kabupaten Bojonegoro juga sangat intens melakukan pembinaan dan pengalokasian  bantuan keuangan khusus penambahan permodalan bagi BUM Desa, serta bahkan ada pendamping khusus,” tandasnya.

Endah menambahkan, jika penilaian saat ini aspek penting yang menjadi poin penting. Berupa  aspek kelembagaan pengelolaan usaha, pengelolaan keuangan, aspek dampaknya seperti apa kepada masyarakat kepada pemerintah desa, aspek kemitraannya, serta bagaimana pola pembinaan serta pengawasan yang dilakukan baik itu oleh Pemerintah Kabupaten maupun oleh Pemerintah Desa.

Di kesempatan yang sama, dalam sambutanya Sekda Bojonegoro Nurul Azizah sangat mengapresiasi Bum Desa Pungpungan dengan berbagai usaha yang dimiliki. Mulai dari areal persawahan, sewa gerobak, budidaya maggot, usaha batik hingga kuliner.

“Untuk itu saya meminta agar semua usaha yang ada di bumdes bisa dijalankan dengan baik dan kedepan bisa dikembangkan lagi. Khususnya budidaya maggot agar bisa menjadi poin penting dalam perlombaan,” katanya.

Di sisi lain maggot juga menjadi salah satu instrumen yang penting, terutama menangani masalah sampah demi  bisa terjaganya kelestarian alam. (*/edo)