Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Jumat, 14 Juni 2024, 21:35 WIB
Last Updated 2024-06-15T08:35:58Z
BojonegoroPolitik | PemerintahanViewerViral

Mitigasi Bencana, BPBD Bojonegoro Bentuk Destana di Pagerwesi


BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, membentuk desa tanggap bencana (Destana) di Desa Pagerwesi, Kecamatan Trucuk.

Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini, turut serta melibatkan elemen masyarakat, baik PKK, Linmas, Karang Taruna serta BPD sebagai peserta desa tangguh bencana.

Pada kegiatan ini, para peserta dibekali pelatihan berupa pengkajian resiko bencana. Baik itu mengenali bencana, memperingatkan ancaman, mengenali tanda-tanda bencana, mengenali rentang bencana, serta memetakan wilayah yang rawan bencana.

Pantauan JTV di lokasi, para peserta terlihat antusias mengikuti materi serta arahan yang disampaikan oleh fasilitator dari Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana Daerah Jawa Timur, Catur Sudharmanto.

Catur Sudharmanto mengatakan, tujuan pembentukan desa tangguh bencana untuk membentuk masyarakat yang tangguh bencana yang memiliki kemampuan mandiri, untuk beradaptasi di daerah rawan bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan.

“Pembentukan desa tangguh bencana dapat menghasilkan data pengkajian ancaman bencana, kapasitas serta tanggapnya masyarakat dalam menghadapi bencana, dan untuk mengetahui kerentanan desa,” jelasnya.

Tak hanya itu, para peserta juga diberikan pembekalan materi, berupa praktek secara langsung dalam menangani korban kebencanan.

Nantinya desa yang terbentuk desa tangguh bencana, dapat naik tingkatannya mulai dari pratama, madya hingga tingkatan utama. (edo/rok)