Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Rabu, 12 Juni 2024, 14:45 WIB
Last Updated 2024-06-12T07:45:48Z
TubanViewerViral

Perahu Terbalik di Laut Utara Jawa Tuban, 5 Pemancing Diselamatkan Nelayan


TUBAN - Warga kampung pesisir Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, digemparkan dengan terbaliknya perahu nelayan yang ditumpangi para memancing di Laut Utara Jawa setempat, Selasa (11/06/2024) malam. Perahu nelayan berpenumpang 5 orang pemancing tersebut terbalik, setelah diterjang ombak besar.

Mendapati laporan, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, langsung datang ke lokasi untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian. Namun, setelah melakukan pencarian dengan perahu karet di titik lokasi perahu terbalik, petugas hanya menemukan perahu terbalik tanpa awak.

Ternyata, para pemancing yang sempat terombang-ambing selama berjam-jam di laut tersebut, sudah dievakuasi oleh nelayan lain yang kebetulan sedang melintas di sekitar lokasi perahu terbalik. Pemancing tersebut masing-masing bernama Agus Irawan 36 tahun, Aziz 36 tahun, Pak Wan 40 tahun, Aris 30 tahun dan Kirno 40 tahun. Seluruhnya merupakan warga Desa Glodok, Kecamatan Palang, Tuban.

Salah satu korban, Agus Irawan mengatakan, perahu yang ditumpanginya terbalik akibat diterjang ombak besar. Beruntung, seluruh penumpang bisa berenang dan mengapung di laut sambil menunggu bantuan datang.

“Pas mancing tiba-tiba perahu terbalik kena ombak. Isi (perahunya) lima orang. Selamat semua setelah ditolong nelayan sini,” jelasnya kepada JTV.

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa perahu terbalik ini. Seluruh penumpang sudah pulang ke rumah masing-masing, sementara perahu yang terbalik, masing terapung di tengah laut dan belum dapat di evakuasi.

“Setelah tim BPBD mencari perahu tersebut, disana hanya ada perahu. Ternyata 5 orang pemancing yang menumpang perahu tersebut sudah ditolong nelayan lain,” ungkap Kalaksa BPBD Tuban, Sudarmaji di lokasi kejadian.

Atas kejadian ini, BPBD mengimbau kepada nelayan setempat untuk berhati-hati saat melaut. Pasalnya, berdasarkan data dari BMKG, pada awal bulan Juni hingga pertengahan bulan Juni ini, ombak di Laut Utara Jawa cukup tinggi. (dzi/rok)