TUBAN - Mendekati Hari Raya Idul Adha, peternakan sapi Sri Wilujeng Farm yang ada di Desa Senori, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, kebanjiran pesanan. Sejak 3 pekan terakhir, sapi kurban disini sudah terjual lebih dari 280 ekor.
Pemilik peternakan sapi setempat, Didik Wahyudi mengatakan, penjualan sapi kurban tahun ini mengalami kenaikan jika dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dari 300 stok sapi yang ada di kandang miliknya, saat ini hanya tersisa sekitar 20 ekor saja.
“Naik jika dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ini dari 300 sapi tinggal 20 ekor saja. Ini Pun masih bisa laku lagi, karena pembeli dadakan biasanya juga banyak,” jelasnya kepada JTV, Kamis (13/06/2024).
Harga sapi kurban termurah dipatok harga 16 juta rupiah, sementara termahal 80 juta rupiah. Harga tersebut dipatok tergantung dari jenis, berat, serta ukuran sapi.
“Untuk sapinya ada jenis Limousin, PO, Pegon dan Simental. Kalau pembeli dari lokal Tuban paling banyak. Ada juga dari Bojonegoro, Gresik, Sidoarjo, Surabaya dan lainnya dari Jawa Tengah,” imbuh Didik Wahyudi.
Untuk menjaga agar sapi-sapi agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Pemilik peternakan mempunyai tim khusus untuk memantau kesehatan, kebersihan kandang, serta pasokan makanan ratusan sapi yang ada di 3 kandang setempat.
Secara rutin, mereka selalu menjaga, memantau kesehatan sapi serta memastikan kesterilan kandang. Selain itu, secara berkala pekerjanya juga melakukan pengecekan kondisi kesehatan hewan kurban ini agar benar-benar bebas dari pmk, lsd maupun penyakit lainnya.
Selain harga yang terjangkau dan banyak pilihan, para pembeli mengaku lebih memilih membeli sapi kurban disini lantaran gratis biaya perawatan, pengiriman, dan penjual juga menggaransi kondisi kesehatan hewan kurban yang mereka beli.
“Saya sudah langganan beli disini 3 tahun mas. Ini beli dapat harga 24 juta. Tadi sempat tawar menawar alot, sampai akhirnya dapat. Pelayanan disini bagus mas,” ungkap Kamal Hidayat, pembeli sapi kurban asal Perbon, Tuban.
Tak hanya melayani pembelian sapi kurban eceran, di peternakan ini juga melayani penjualan hewan dalam jumlah besar. Bahkan, salah satu pelanggan membeli sapi kurban hingga 50 ekor.
“Tahun ini beli 50 ekor disini mas. Ini untuk kami distribusikan ke Pesantren, Masjid dan Musholla di Tuban, Bojonegoro, Gresik dan Sidoarjo,” tegas Kholid Abdurrohman, pembeli sapi dalam jumlah besar.
Sapi-sapi yang telah terjual, biasanya akan diantarkan langsung kepada para pembeli pada H-2 atau H-1 Idul Adha. (dzi/rok)
Pemilik peternakan sapi setempat, Didik Wahyudi mengatakan, penjualan sapi kurban tahun ini mengalami kenaikan jika dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dari 300 stok sapi yang ada di kandang miliknya, saat ini hanya tersisa sekitar 20 ekor saja.
“Naik jika dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ini dari 300 sapi tinggal 20 ekor saja. Ini Pun masih bisa laku lagi, karena pembeli dadakan biasanya juga banyak,” jelasnya kepada JTV, Kamis (13/06/2024).
Harga sapi kurban termurah dipatok harga 16 juta rupiah, sementara termahal 80 juta rupiah. Harga tersebut dipatok tergantung dari jenis, berat, serta ukuran sapi.
“Untuk sapinya ada jenis Limousin, PO, Pegon dan Simental. Kalau pembeli dari lokal Tuban paling banyak. Ada juga dari Bojonegoro, Gresik, Sidoarjo, Surabaya dan lainnya dari Jawa Tengah,” imbuh Didik Wahyudi.
Untuk menjaga agar sapi-sapi agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Pemilik peternakan mempunyai tim khusus untuk memantau kesehatan, kebersihan kandang, serta pasokan makanan ratusan sapi yang ada di 3 kandang setempat.
Secara rutin, mereka selalu menjaga, memantau kesehatan sapi serta memastikan kesterilan kandang. Selain itu, secara berkala pekerjanya juga melakukan pengecekan kondisi kesehatan hewan kurban ini agar benar-benar bebas dari pmk, lsd maupun penyakit lainnya.
Selain harga yang terjangkau dan banyak pilihan, para pembeli mengaku lebih memilih membeli sapi kurban disini lantaran gratis biaya perawatan, pengiriman, dan penjual juga menggaransi kondisi kesehatan hewan kurban yang mereka beli.
“Saya sudah langganan beli disini 3 tahun mas. Ini beli dapat harga 24 juta. Tadi sempat tawar menawar alot, sampai akhirnya dapat. Pelayanan disini bagus mas,” ungkap Kamal Hidayat, pembeli sapi kurban asal Perbon, Tuban.
Tak hanya melayani pembelian sapi kurban eceran, di peternakan ini juga melayani penjualan hewan dalam jumlah besar. Bahkan, salah satu pelanggan membeli sapi kurban hingga 50 ekor.
“Tahun ini beli 50 ekor disini mas. Ini untuk kami distribusikan ke Pesantren, Masjid dan Musholla di Tuban, Bojonegoro, Gresik dan Sidoarjo,” tegas Kholid Abdurrohman, pembeli sapi dalam jumlah besar.
Sapi-sapi yang telah terjual, biasanya akan diantarkan langsung kepada para pembeli pada H-2 atau H-1 Idul Adha. (dzi/rok)