BOJONEGORO - Setelah berlangsung selama 4 hari, pekan batik daerah budaya bangsa secara resmi ditutup, Sabtu (10/06/2024) sore. Closing ceremony di Alun-alun Kota Bojonegoro tersebut dihadiri oleh Pj Bupati Bojonegoro beserta Pj Ketua Dekranasda setempat, Forkopimda, serta sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemkab Bojonegoro.
Pantauan JTV di lokasi, dalam closing ceremony ini juga diserahkan penghargaan stand terbaik kepada para peserta. Masing-masing kepada Kabupaten Tulungagung yang mendapat juara dekorasi stand terbaik 3, kemudian Kabupaten Probolinggo juara 2 dekorasi stand terbaik, dan Kabupaten Pasuruan menyabet juara 1 dekorasi stand terbaik.
Piagam penghargaan beserta cindera mata juara diberikan secara langsung oleh Pj Bupati Bojonegoro beserta dengan Pj Ketua Dekranasda Bojonegoro. Selama 4 hari pelaksanaan, rangkaian pekan batik daerah budaya bangsa mengusung tema “Batik Ku Batik Mu Batik Kita Semua” ini, berlangsung sangat meriah.
Bahkan, hampir setiap hari, para pengunjung berbondong-bondong mengunjungi stand peserta. Pekan batik ini menyediakan sedikitnya 80 stand. Dimana terdapat berbagai macam pameran corak motif batik dari Kabupaten Bojonegoro dan dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur, serta terdapat pula produk ekonomi kreatif.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro, Budiyanto mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu komitmen Pemkab Bojonegoro dalam melestarikan batik yang ada di Bojonegoro.
“Ini adalah bukti keseriusan dari Pemkab Bojonegoro dalam melestarikan dan mengembangkan batik di Bojonegoro. Selain itu, juga untuk menumbuhkan semangat bagi anak muda di Bojonegoro dalam menghasilkan beragam corak motif batik khas Bojonegoro,” jelasnya dalam sambutan
Selain itu, kegiatan ini juga untuk menjalin kebersamaan dengan daerah lain di nusantara yang memiliki ciri khas dan karakter batik, guna bersama-sama menggali, melestarikan, mengambangkan, mempromosikan serta memasarkan produk batik daerah agar semakin maju.
“Disisi lain, pekan batik daerah budaya bangsa, sekaligus membangkitkan semangat bagi para pelaku UMKM, industri kecil menengah, dan memberdayakan ekonomi di Bojonegoro,” imbuh Budiyanto.
Sementara itu, Penjabat Bupati Bojonegoro Adriyanto mengucapkan terimakasih kepada sejumlah pihak, terutama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro yang telah bekerja keras menggelar pekan batik daerah budaya bangsa.
“Selama diselenggarakannya pekan batik daerah, banyak manfaat yang didapatkan. Selain kegiatan bersifat edukatif, akan tetapi masyarakat juga bisa memahami serta mengenal budaya batik daerah lain, maupun semakin mencintai batik lokal Bojonegoro,” ujarnya.
Pj Bupati Bojonegoro berharap, kedepan lahir ide-ide baru serta terobosan baru, dalam menyelenggarakan kegiatan berbasis seni maupun budaya. “Tentunya memiliki dampak meningkatkan perekonomian masyarakat, sekaligus melestarikan apa yang sudah ada,” imbuhnya.
Puncak closing ceremony pekan batik daerah budaya bangsa, ditutup dengan hiburan musik yang mendatangkan bintang tamu Niken Salindri beserta grup musik Mayangkara Cs. (edo/rok)
Pantauan JTV di lokasi, dalam closing ceremony ini juga diserahkan penghargaan stand terbaik kepada para peserta. Masing-masing kepada Kabupaten Tulungagung yang mendapat juara dekorasi stand terbaik 3, kemudian Kabupaten Probolinggo juara 2 dekorasi stand terbaik, dan Kabupaten Pasuruan menyabet juara 1 dekorasi stand terbaik.
Piagam penghargaan beserta cindera mata juara diberikan secara langsung oleh Pj Bupati Bojonegoro beserta dengan Pj Ketua Dekranasda Bojonegoro. Selama 4 hari pelaksanaan, rangkaian pekan batik daerah budaya bangsa mengusung tema “Batik Ku Batik Mu Batik Kita Semua” ini, berlangsung sangat meriah.
Bahkan, hampir setiap hari, para pengunjung berbondong-bondong mengunjungi stand peserta. Pekan batik ini menyediakan sedikitnya 80 stand. Dimana terdapat berbagai macam pameran corak motif batik dari Kabupaten Bojonegoro dan dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur, serta terdapat pula produk ekonomi kreatif.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro, Budiyanto mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu komitmen Pemkab Bojonegoro dalam melestarikan batik yang ada di Bojonegoro.
“Ini adalah bukti keseriusan dari Pemkab Bojonegoro dalam melestarikan dan mengembangkan batik di Bojonegoro. Selain itu, juga untuk menumbuhkan semangat bagi anak muda di Bojonegoro dalam menghasilkan beragam corak motif batik khas Bojonegoro,” jelasnya dalam sambutan
Selain itu, kegiatan ini juga untuk menjalin kebersamaan dengan daerah lain di nusantara yang memiliki ciri khas dan karakter batik, guna bersama-sama menggali, melestarikan, mengambangkan, mempromosikan serta memasarkan produk batik daerah agar semakin maju.
“Disisi lain, pekan batik daerah budaya bangsa, sekaligus membangkitkan semangat bagi para pelaku UMKM, industri kecil menengah, dan memberdayakan ekonomi di Bojonegoro,” imbuh Budiyanto.
Sementara itu, Penjabat Bupati Bojonegoro Adriyanto mengucapkan terimakasih kepada sejumlah pihak, terutama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro yang telah bekerja keras menggelar pekan batik daerah budaya bangsa.
“Selama diselenggarakannya pekan batik daerah, banyak manfaat yang didapatkan. Selain kegiatan bersifat edukatif, akan tetapi masyarakat juga bisa memahami serta mengenal budaya batik daerah lain, maupun semakin mencintai batik lokal Bojonegoro,” ujarnya.
Pj Bupati Bojonegoro berharap, kedepan lahir ide-ide baru serta terobosan baru, dalam menyelenggarakan kegiatan berbasis seni maupun budaya. “Tentunya memiliki dampak meningkatkan perekonomian masyarakat, sekaligus melestarikan apa yang sudah ada,” imbuhnya.
Puncak closing ceremony pekan batik daerah budaya bangsa, ditutup dengan hiburan musik yang mendatangkan bintang tamu Niken Salindri beserta grup musik Mayangkara Cs. (edo/rok)