KABAR APIK - PT. PLN Nusantara Power Up Tanjung Awar-Awar menggelar acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024 di Kawasan Cagar Alam Nglirip, Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Selasa (25/06/2024) pagi. Acara yang mengusung tema “Land Restoration, Desertification and Drought Resilience” tersebut digelar bersama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur.
Kegiatan ini diawali dengan seremonial pemberian bantuan kandang evakuasi dan kandang transit untuk buaya, burung hingga monyet oleh pihak PLN Nusantara Power Up Tanjung Awar-Awar kepada BBKSDA Jawa Timur. Bantuan kandang ini diharapkan bisa membantu petugas bbksda jika ada gangguan atau konflik di wilayah cagar alam di Kabupaten Tuban khususnya, dan di Jawa Timur pada umumnya.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan peresmian pos jaga di kawasan Cagar Alam Nglirip. Pos jaga bantuan PT. PLN Nusantara Power Up Tanjung Awar-Awar ini dibuat dari limbah non B3 PLTU setempat. Mulai besi bekas, papan bekas, hingga sisa conveyor bekas.
Selain itu, pos jaga ini juga dilengkapi dengan CCTV, air bersih, hingga listrik tenaga surya. Diharapkan, bantuan pos ini bisa memaksimalkan kerja para petugas jaga dalam mengontrol hingga memantau aktifitas yang ada di dalam cagar alam nglirip.
Dalam peringatan hari lingkungan hidup sedunia ini, PLN Nusantara Power Up Tanjung Awar-Awar juga melakukan penanaman 1.000 pohon fikus. Penanaman secara simbolis dilakukan oleh jajaran PT PLN Nusantara Power Up Tanjung Awar-Awar, BBKSDA Jawa Timur, perwakilan Pemkab dan Dinas Lingkungan Hidup Tuban, Forkompimcam Montong, Kepala Desa di sekitar lokasi, serta undangan lainnya.
Senior manager PT PLN Nusantara Power Up Tanjung Awar-Awar, Yunan Kurniawan mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024. Disamping melakukan penanaman pohon, pihaknya juga melakukan green employer volunteer program dengan mengajak para karyawan di perusahaan setempat yang selama ini bekerja bekerja di bidang listrik, untuk berperan aktif menjaga kelestarian lingkungan.
“Dengan rangkaian kegiatan ini diharapkan, seluruhnya bisa berperan aktif menjaga dan melestarikan lingkungan, menjaga sumber mata air, serta mengantisipasi perubahan iklim,” jelasnya kepada JTV di lokasi.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur, Nur Patria Kurniawan mengapresiasi bantuan yang diberikan PT PLN Nusantara Power Up Tanjung Awar-Awar. Menurutnya, kegiatan ini sangat spesial. Pihak BBKSDA Jatim yang selama ini kesulitan dengan keterbatasan kandang evakuasi dan kandang transit, diberikan bantuan, sehingga bisa mengantisipasi adanya gangguan atau konflik satwa khususnya di Kabupaten Tuban.
“Cagar alam nglirip ini merupakan satu dari dua puluh cagar alam yang ada di wilayah kami. Cagar alam nglirip mempunyai nilai sangat penting, baik ekologis maupun fungsi. Apalagi cagar alam nglirip ini menjadi salah satu pusat sumber mata air sungai yang mengalir di kawasan Tuban,” ungkapnya.
Acara ini ditutup dengan menyusuri kawasan cagar alam nglirip serta mengunjungi goa yang ada di cagar alam setempat. (dzi/rok)
Kegiatan ini diawali dengan seremonial pemberian bantuan kandang evakuasi dan kandang transit untuk buaya, burung hingga monyet oleh pihak PLN Nusantara Power Up Tanjung Awar-Awar kepada BBKSDA Jawa Timur. Bantuan kandang ini diharapkan bisa membantu petugas bbksda jika ada gangguan atau konflik di wilayah cagar alam di Kabupaten Tuban khususnya, dan di Jawa Timur pada umumnya.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan peresmian pos jaga di kawasan Cagar Alam Nglirip. Pos jaga bantuan PT. PLN Nusantara Power Up Tanjung Awar-Awar ini dibuat dari limbah non B3 PLTU setempat. Mulai besi bekas, papan bekas, hingga sisa conveyor bekas.
Selain itu, pos jaga ini juga dilengkapi dengan CCTV, air bersih, hingga listrik tenaga surya. Diharapkan, bantuan pos ini bisa memaksimalkan kerja para petugas jaga dalam mengontrol hingga memantau aktifitas yang ada di dalam cagar alam nglirip.
Dalam peringatan hari lingkungan hidup sedunia ini, PLN Nusantara Power Up Tanjung Awar-Awar juga melakukan penanaman 1.000 pohon fikus. Penanaman secara simbolis dilakukan oleh jajaran PT PLN Nusantara Power Up Tanjung Awar-Awar, BBKSDA Jawa Timur, perwakilan Pemkab dan Dinas Lingkungan Hidup Tuban, Forkompimcam Montong, Kepala Desa di sekitar lokasi, serta undangan lainnya.
Senior manager PT PLN Nusantara Power Up Tanjung Awar-Awar, Yunan Kurniawan mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024. Disamping melakukan penanaman pohon, pihaknya juga melakukan green employer volunteer program dengan mengajak para karyawan di perusahaan setempat yang selama ini bekerja bekerja di bidang listrik, untuk berperan aktif menjaga kelestarian lingkungan.
“Dengan rangkaian kegiatan ini diharapkan, seluruhnya bisa berperan aktif menjaga dan melestarikan lingkungan, menjaga sumber mata air, serta mengantisipasi perubahan iklim,” jelasnya kepada JTV di lokasi.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur, Nur Patria Kurniawan mengapresiasi bantuan yang diberikan PT PLN Nusantara Power Up Tanjung Awar-Awar. Menurutnya, kegiatan ini sangat spesial. Pihak BBKSDA Jatim yang selama ini kesulitan dengan keterbatasan kandang evakuasi dan kandang transit, diberikan bantuan, sehingga bisa mengantisipasi adanya gangguan atau konflik satwa khususnya di Kabupaten Tuban.
“Cagar alam nglirip ini merupakan satu dari dua puluh cagar alam yang ada di wilayah kami. Cagar alam nglirip mempunyai nilai sangat penting, baik ekologis maupun fungsi. Apalagi cagar alam nglirip ini menjadi salah satu pusat sumber mata air sungai yang mengalir di kawasan Tuban,” ungkapnya.
Acara ini ditutup dengan menyusuri kawasan cagar alam nglirip serta mengunjungi goa yang ada di cagar alam setempat. (dzi/rok)