JOMBANG - Hari Raya Idul Adha, menjadi salah satu momen paling ditunggu-tunggu para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Kabupaten Jombang. Pasalnya, mereka bisa bergotong-royong menyembelih hewan kurban, serta nyate bersama-sama dengan santri lainnya.
Daging sate yang dibakar santri ini adalah hasil donasi dari donatur dan wali santri yang berkorban di pondok pesantren setempat. Sebagian kecil daging disisakan untuk santri menikmati liburan di dalam pesantren.
Salah satu santri setempat, Ulil Yulian mengaku senang dengan kegiatan bakar sate massal saat Hari Raya Idul Adha. Selama hari raya ini, kegiatan sekolah libur dan santri tidak pulang. Mereka menggelar bakar sate massal untuk mempererat pertemanan antar santri.
“Seru sekali, ini kan pas liburan bakar sate bersama-sama. Ini momen paling ditunggu-tunggu para santri sini,” jelas santri asal Malang ini kepada JTV, Selasa (18/06/2024).
Sementara itu, Mudir Ponpes Tebuireng Jombang, KH Lukman Hakim mengatakan, ada sedikitnya 27 ekor sapi dan sejumlah kambing yang diterima pondok dari sejumlah donatur dan wali santri. Daging ini, selain dimanfaatkan untuk santri juga dibagikan kepada ribuan warga di sekitar Ponpes Tebuireng.
“Pembagian berlangsung tertib dengan cara seluruh warga membawa kupon dan harus mengantri. Sementara sisanya dimasak santri yang memang juga ikut memotong daging dan menyembelih kurban,” ujarnya.
Sebelum disembelih sempat terjadi insiden lepasnya satu ekor sapi. Sapi ini terjatuh dari truk dan sempat meronta. Beruntung sang pawang berhasil mengendalikan dan langsung membawanya ke lokasi aman.
Warga yang mengantri yang sempat panik bisa langsung mengambil daging di panitia dengan membawa kupon. (ful/rok)
Daging sate yang dibakar santri ini adalah hasil donasi dari donatur dan wali santri yang berkorban di pondok pesantren setempat. Sebagian kecil daging disisakan untuk santri menikmati liburan di dalam pesantren.
Salah satu santri setempat, Ulil Yulian mengaku senang dengan kegiatan bakar sate massal saat Hari Raya Idul Adha. Selama hari raya ini, kegiatan sekolah libur dan santri tidak pulang. Mereka menggelar bakar sate massal untuk mempererat pertemanan antar santri.
“Seru sekali, ini kan pas liburan bakar sate bersama-sama. Ini momen paling ditunggu-tunggu para santri sini,” jelas santri asal Malang ini kepada JTV, Selasa (18/06/2024).
Sementara itu, Mudir Ponpes Tebuireng Jombang, KH Lukman Hakim mengatakan, ada sedikitnya 27 ekor sapi dan sejumlah kambing yang diterima pondok dari sejumlah donatur dan wali santri. Daging ini, selain dimanfaatkan untuk santri juga dibagikan kepada ribuan warga di sekitar Ponpes Tebuireng.
“Pembagian berlangsung tertib dengan cara seluruh warga membawa kupon dan harus mengantri. Sementara sisanya dimasak santri yang memang juga ikut memotong daging dan menyembelih kurban,” ujarnya.
Sebelum disembelih sempat terjadi insiden lepasnya satu ekor sapi. Sapi ini terjatuh dari truk dan sempat meronta. Beruntung sang pawang berhasil mengendalikan dan langsung membawanya ke lokasi aman.
Warga yang mengantri yang sempat panik bisa langsung mengambil daging di panitia dengan membawa kupon. (ful/rok)