NGAWI - Sudah lebih dari dua pekan ini, minyakita sulit didapatkan di sejumlah pasar di Kabupaten Ngawi. Kondisi tersebut salah satunya seperti pantauan JTV di Pasar Besar Ngawi, Selasa (11/06/2024).
Meskipun ada, namun harga minyakita kemasan satu liter naik seribu hingga dua ribu rupiah per kemasan. Dari harga Rp14.000 harga eceran tertinggi, menjadi Rp16.000 per kemasan.
Salah satu pedagang di Pasar Besar Ngawi , Sukarti mengaku harga minyakita terus naik akibat berkurangnya pasokan minyakita dari pedagang besar. Walaupun ada, harga minyakita menjadi mahal.
“Stoknya berkurang mas. Ini terjadi sudah dua minggu,” jelas Sukarti.
Hal ini membuat harga minyakita yang dijual para pedagang pasar juga naik. Kenaikan harga tersebut juga berdampak penjualan.
“Naik dua ribu dari harga biasanya. Dampaknya ya penjualan jadi sepi,” imbuh Sukarti.
Para pedagang hanya berharap kepada pemerintah setempat untuk segera menstabilkan harga minyakita, agar penjualan mereka kembali normal, apalagi mendekati Hari Raya Idul Adha. (ito/rok)
Meskipun ada, namun harga minyakita kemasan satu liter naik seribu hingga dua ribu rupiah per kemasan. Dari harga Rp14.000 harga eceran tertinggi, menjadi Rp16.000 per kemasan.
Salah satu pedagang di Pasar Besar Ngawi , Sukarti mengaku harga minyakita terus naik akibat berkurangnya pasokan minyakita dari pedagang besar. Walaupun ada, harga minyakita menjadi mahal.
“Stoknya berkurang mas. Ini terjadi sudah dua minggu,” jelas Sukarti.
Hal ini membuat harga minyakita yang dijual para pedagang pasar juga naik. Kenaikan harga tersebut juga berdampak penjualan.
“Naik dua ribu dari harga biasanya. Dampaknya ya penjualan jadi sepi,” imbuh Sukarti.
Para pedagang hanya berharap kepada pemerintah setempat untuk segera menstabilkan harga minyakita, agar penjualan mereka kembali normal, apalagi mendekati Hari Raya Idul Adha. (ito/rok)