KABAR APIK - Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay resmi menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 120 Tahun 2024 yang berlangsung di Desa Napis dan Desa Malingmati, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur Jum’at (07/06/2024).
TMMD dilaksanakan selama satu bulan dengan prioritas pembangunan infrastruktur daerah yang tergolong desa tertinggal, terisolasi atau terpencil, daerah kumuh perkotaan. TMMD ini mengusung tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”.
Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay menyampaikan, selain di wilayah Kodim 0813 Bojonegoro, program TMMD yang berlangsung dari tanggal 8 Mei sampai dengan 7 Juni 2024. Selama sebulan penuh itu, prajurit TNI bersinergi dengan masyarakat setempat melakukan pembangunan infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat.
Pihaknya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah, seluruh prajurit dan elemen masyarakat serta semua pihak yang telah membantu baik secara moril maupun materiil, sehingga kegiatan TMMD ke 120 dapat berjalan dengan lancar, aman dan sukses.
“Kami juga berharap pencapaian yang telah diraih saat ini dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat terutama dalam peningkatan kesejahteraan dan menjadi tolok ukur keberhasilan yang akan datang,” tegasnya.
Sementara itu, Pj Kabupaten Bojonegoro, Adriyanto mengatakan, bahwa program TMMD ke- 120 adalah kegiatan yang sangat strategis, karena membangun senergitas antara TNI-Polri, Pemkab Bojonegoro dan masyarakat. Program TMMD menyentuh proyek-proyek mendasar yang dibutuhkan masyarakat.
“Sesuai dengan tema yang diangkat dalam TMMD di Desa Napis dan Malingmati Kecamatan Tambakrejo ini, ‘Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di wilayah’, maka program-program yang juga langsung menyentuh masyarakat,” ungkapnya.
Sasaran fisik diprioritaskan untuk membangun infrastruktur peningkatan sarana dan prasarana serta fasilitas umum seperti pembangunan jalan aspal, rehab chek dam, TPT sungai, sarana air bersih dan pembangunan rumah tidak layak huni guna mempercepat pembangunan desa.
Sasaran fisik yang dimaksud adalah pembangunan jalan aspal 1.294×3 meter di desa napis dan 539×3 meter di desa malingmati rampung 100 persen. Renovasi 12 unit rumah tidak layak huni (rtlh) di Desa Napis dan Desa Malingmati juga 100 persen terselesaikan.
Sementara rehab ruang kelas SDN Napis IV dan rehab chek dam di Desa Malingmati pengerjaanya rampung 100 persen, dan pembangunan sarana prasana air bersih di dua desa tersebut juga 100 persen terselesaikan.
Program TMMD yang dilaksanakan oleh Kodim 0813 Bojonegoro merupakan dedikasi terbaik membantu pemerintah daerah dalam membangun wilayah baik secara fisik maupun non fisik yang diprioritaskan bagi daerah yang kurang tersentuh pembangunanya demi mensejahterakan masyarakat.
Pembangunan jalan aspal inipun disambut bahagia oleh masyarakat desa setempat, diharapkan setelah dibangunnya jalan ini dapat meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat yang mayoritas sebagai petani.
“Program ini dampaknya sangat dirasakan masyarakat. Semoga kedepan dengan pembangungan-pembangunan ini, ekonomi masyarakat sini juga ikut terangkat,” kata Sumiran Afif, warga Napis. (*/lim)