NGANJUK - Ratusan warga di Desa Sambirejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, rela berdesakan untuk berebut gunungan hasil bumi, Kamis (27/06/2024).
Beragam hasil bumi mulai dari jagung, terong, kacang, aneka sayuran dan buah-buahan di hias hingga berbentuk seperti gunung. Sebelum diperebutkan warga, gunungan ini terlebih dahulu di arak keliling kampung dengan mengenakan pakaian adat jawa.
Setelah tiba di punden desa setempat, gunungan hasil bumi tersebut dibacakan doa oleh salah satu tokoh masyarakat. Namun, saat doa belum selesai dibacakan, warga yang sudah tidak sabar langsung berebut isi gunungan.
Mereka rela berdesak-desakan memperebutkan hasil bumi dalam gunungan yang diyakini membawa berkah. Warga yang mengikuti acara ini mengaku senang karena acara ini sangat dinanti-nantikan warga setiap satu tahun sekali.
“Seru sekali pak. Ini yang ditunggu-tunggu warga setiap satu tahun sekali,” ungkap Sukarti, salah satu warga.
Sementara itu, tradisi bersih desa ini digelar sebagai wujud rasa syukur kepada tuhan yang maha esa, atas hasil panen melimpah yang didapatkan para petani setempat pada tahun ini.
“Rebutan hasil bumi ini merupakan tradisi turun-temurun yang digelar warga desa setempat dengan harapan mendapatkan berkah serta hasil panen yang melimpah pada musim selanjutnya,” ungkap Awan Dwi Fauzi, Sekretaris Desa Sambirejo. (as/rok)
Beragam hasil bumi mulai dari jagung, terong, kacang, aneka sayuran dan buah-buahan di hias hingga berbentuk seperti gunung. Sebelum diperebutkan warga, gunungan ini terlebih dahulu di arak keliling kampung dengan mengenakan pakaian adat jawa.
Setelah tiba di punden desa setempat, gunungan hasil bumi tersebut dibacakan doa oleh salah satu tokoh masyarakat. Namun, saat doa belum selesai dibacakan, warga yang sudah tidak sabar langsung berebut isi gunungan.
Mereka rela berdesak-desakan memperebutkan hasil bumi dalam gunungan yang diyakini membawa berkah. Warga yang mengikuti acara ini mengaku senang karena acara ini sangat dinanti-nantikan warga setiap satu tahun sekali.
“Seru sekali pak. Ini yang ditunggu-tunggu warga setiap satu tahun sekali,” ungkap Sukarti, salah satu warga.
Sementara itu, tradisi bersih desa ini digelar sebagai wujud rasa syukur kepada tuhan yang maha esa, atas hasil panen melimpah yang didapatkan para petani setempat pada tahun ini.
“Rebutan hasil bumi ini merupakan tradisi turun-temurun yang digelar warga desa setempat dengan harapan mendapatkan berkah serta hasil panen yang melimpah pada musim selanjutnya,” ungkap Awan Dwi Fauzi, Sekretaris Desa Sambirejo. (as/rok)
