LAMONGAN - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dua Sukodadi, Kabupaten Lamongan, menggelar masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dengan cara berbeda. Pada hari kedua MPLS, pihak sekolah memeriksa handphone para siswa baru secara acak.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi bullying hingga judi online. Pasalnya, saat ini dua kasus tersebut kian marak dan menyasar kepada para siswa SMP.
Ketua MPLS Smp Negeri Dua Sukodadi, Budiharjo mengatakan, dari hasil pemeriksaan handphone siswa baru secara mendadak tersebut, pihaknya tidak menemukan konten-konten terlarang, termasuk bullying maupun judi online.
“Selanjutnya kami juga akan memastikan, para siswa bisa belajar dengan baik, serta menjauhi hal-hal yang dilarang,” jelasnya kepada JTV, Selasa (16/07/2024).
Tak hanya itu, pihak sekolah juga melakukan sosialisasi tentang bahayanya bullying dan judi online. Hal ini dilakukan, agar para siswa memahami serta menjauhi dua hal tersebut. (fli/rok)
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi bullying hingga judi online. Pasalnya, saat ini dua kasus tersebut kian marak dan menyasar kepada para siswa SMP.
Ketua MPLS Smp Negeri Dua Sukodadi, Budiharjo mengatakan, dari hasil pemeriksaan handphone siswa baru secara mendadak tersebut, pihaknya tidak menemukan konten-konten terlarang, termasuk bullying maupun judi online.
“Selanjutnya kami juga akan memastikan, para siswa bisa belajar dengan baik, serta menjauhi hal-hal yang dilarang,” jelasnya kepada JTV, Selasa (16/07/2024).
Tak hanya itu, pihak sekolah juga melakukan sosialisasi tentang bahayanya bullying dan judi online. Hal ini dilakukan, agar para siswa memahami serta menjauhi dua hal tersebut. (fli/rok)