TUBAN - Jika anda melintasi Jalur Pantura Kabupaten Tuban, tidak ada salahnya mampir sejenak di pantai perbatasan Jawa Timur – Jawa Tengah, tepatnya di Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban. Wisata pantai gratis yang berada tepat di utara tugu perbatasan kedua provinsi ini, menjadi jujugan anak-anak bersama keluarga mereka di akhir liburan panjang sekolah.
Selain dikenal dengan eksotisme pantainya, para pengunjung juga bisa menikmati keindahan sunset. Tak hanya itu, pengunjung juga disuguhi pantai yang bersih yang dibalut tumpukan batu sedimen, serta panorama indah senja dengan latar belakang tugu perbatasan provinsi jatim-jateng.
Untuk masuk ke pantai perbatasan ini, anda tidak perlu merogoh kocek alias gratis. Anda hanya diminta membayar parkir kendaraan seikhlasnya.
Tak hanya wisatawan lokal Tuban, pengunjung juga banyak datang dari berbagai kota di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mereka sengaja datang dengan keluarga mereka untuk bersantai, bermain pasir, melihat keindahan pantai, maupun nongkrong di gubug sembari menikmati makanan maupun minuman.
“Tadi kan kebetulan dari sambang anak di Pondok Sarang. Nah, sekalian mampir sama anak-anak. Soalnya besok sudah masuk sekolah. Disini pantainya bagus dan masuknya gratis,” jelas Banda Irawan, salah satu wisatawan, Minggu (15/07/2024).
Wisatawan yang sebagian besar merupakan anak-anak sekolah ini datang ke pantai setempat bersama keluarga. Mereka memanfaatkan momen akhir libur panjang tahun ajaran baru, sebelum nantinya kembali pergi ke sekolah.
“Kesini sudah empat kali sama keluarga karena ini kan masih liburan, besok sudah masuk. Pantainya bagus, apalagi disini biasanya senjanya sangat indah,” ungkap Niscita Amala Hakim, wisatawan lain.
Selain bisa berwisata gratis, di pantai perbatasan ini juga disediakan berbagai macam minuman dan makanan ringan, serta gazebo serta tempat nongkrong bersama keluarga. (dzi/rok)
Selain dikenal dengan eksotisme pantainya, para pengunjung juga bisa menikmati keindahan sunset. Tak hanya itu, pengunjung juga disuguhi pantai yang bersih yang dibalut tumpukan batu sedimen, serta panorama indah senja dengan latar belakang tugu perbatasan provinsi jatim-jateng.
Untuk masuk ke pantai perbatasan ini, anda tidak perlu merogoh kocek alias gratis. Anda hanya diminta membayar parkir kendaraan seikhlasnya.
Tak hanya wisatawan lokal Tuban, pengunjung juga banyak datang dari berbagai kota di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mereka sengaja datang dengan keluarga mereka untuk bersantai, bermain pasir, melihat keindahan pantai, maupun nongkrong di gubug sembari menikmati makanan maupun minuman.
“Tadi kan kebetulan dari sambang anak di Pondok Sarang. Nah, sekalian mampir sama anak-anak. Soalnya besok sudah masuk sekolah. Disini pantainya bagus dan masuknya gratis,” jelas Banda Irawan, salah satu wisatawan, Minggu (15/07/2024).
Wisatawan yang sebagian besar merupakan anak-anak sekolah ini datang ke pantai setempat bersama keluarga. Mereka memanfaatkan momen akhir libur panjang tahun ajaran baru, sebelum nantinya kembali pergi ke sekolah.
“Kesini sudah empat kali sama keluarga karena ini kan masih liburan, besok sudah masuk. Pantainya bagus, apalagi disini biasanya senjanya sangat indah,” ungkap Niscita Amala Hakim, wisatawan lain.
Selain bisa berwisata gratis, di pantai perbatasan ini juga disediakan berbagai macam minuman dan makanan ringan, serta gazebo serta tempat nongkrong bersama keluarga. (dzi/rok)
