BOJONEGORO - Closing ceremony Bojonegoro Thengul International Folklore Festival 9B-TIFF) tahun 2024 yang digelar di halaman rumah Dinas Bupati Bojonegoro, Rabu (24/07/2024) malam, berlangsung meriah.
Pantauan JTV di lokasi, euforia para tamu delegasi yang datang dari 8 negara, masing-masing dari Bulgaria, Jepang, Korea Selatan, Polandia, Rusia, Philipina, Amerika, hingga India tersebut melebur jadi satu dalam tarian malam perpisahan.
Beberapa lagu dangdut yang dibawakan forkopimda langsung disambut para turis dengan goyang bersama. Mereka sangat kompak mengikuti gerakan masing yang diperagakan oleh instruktur.
Setelah lima hari melakukan parade pertunjukan kesenian rakyat dari negara masing-masing, kemudian berwisata kuliner, hingga melihat keunikan warisan budaya lokal seperti batik dan tenun, Puluhan peserta yang hadir dari 8 wilayah negara bagian ini nampak senang dan bahagia.
Perwakilan Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Arts (CIOFF) Indonesia, Amar Aprizal mengaku sangat kagum dengan gelaran Festival Internasional yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro ini. Dirinya menganggap pelaksanaan B-TIFF 2024 yang melibatkan 8 negara selama 5 hari terakhir ini sangat ideal dan menakjubkan.
“Acara ini sangat bagus dan menakjubkan. Waktu lima hari sangat ideal untuk gelaran festival yang menakjubkan ini,” ungkapnya.
Sementara itu salah satu tamu asal negara bulgaria mengaku B-TIFF merupakan pertunjukan terbaik yang pernah diikuti. Dirinya berharap agar timnya bisa ikut festival seperti ini lagi.
“Semoga di lain waktu kita bisa berkesempatan mengikuti acara seperti ini lagi. Ini sangat berkesan bagi kami,” ungkap Stefan Ivanov, Delegasi asal Bulgaria dalam bahasa inggris.
Kepala Disbudpar Kabupaten Bojonegoro, Budiyanto, mengucapkan banyak terimakasih kepada delegasi 8 negara, karena selama 5 hari terakhir telah bersama-sama memberikan pertunjukan terbaiknya untuk warga Bojonegoro. Perbedaan budaya, tak menyurutkan niat untuk bersama-sama memperkenalkannya kepada warga dan peserta lainnya.
“Semoga Bojonegoro budayanya, produknya dan sisi-sisi positifnya semakin dikenal oleh masyarakat luas,” tegasnya. (tim)
Pantauan JTV di lokasi, euforia para tamu delegasi yang datang dari 8 negara, masing-masing dari Bulgaria, Jepang, Korea Selatan, Polandia, Rusia, Philipina, Amerika, hingga India tersebut melebur jadi satu dalam tarian malam perpisahan.
Beberapa lagu dangdut yang dibawakan forkopimda langsung disambut para turis dengan goyang bersama. Mereka sangat kompak mengikuti gerakan masing yang diperagakan oleh instruktur.
Setelah lima hari melakukan parade pertunjukan kesenian rakyat dari negara masing-masing, kemudian berwisata kuliner, hingga melihat keunikan warisan budaya lokal seperti batik dan tenun, Puluhan peserta yang hadir dari 8 wilayah negara bagian ini nampak senang dan bahagia.
Perwakilan Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Arts (CIOFF) Indonesia, Amar Aprizal mengaku sangat kagum dengan gelaran Festival Internasional yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro ini. Dirinya menganggap pelaksanaan B-TIFF 2024 yang melibatkan 8 negara selama 5 hari terakhir ini sangat ideal dan menakjubkan.
“Acara ini sangat bagus dan menakjubkan. Waktu lima hari sangat ideal untuk gelaran festival yang menakjubkan ini,” ungkapnya.
Sementara itu salah satu tamu asal negara bulgaria mengaku B-TIFF merupakan pertunjukan terbaik yang pernah diikuti. Dirinya berharap agar timnya bisa ikut festival seperti ini lagi.
“Semoga di lain waktu kita bisa berkesempatan mengikuti acara seperti ini lagi. Ini sangat berkesan bagi kami,” ungkap Stefan Ivanov, Delegasi asal Bulgaria dalam bahasa inggris.
Kepala Disbudpar Kabupaten Bojonegoro, Budiyanto, mengucapkan banyak terimakasih kepada delegasi 8 negara, karena selama 5 hari terakhir telah bersama-sama memberikan pertunjukan terbaiknya untuk warga Bojonegoro. Perbedaan budaya, tak menyurutkan niat untuk bersama-sama memperkenalkannya kepada warga dan peserta lainnya.
“Semoga Bojonegoro budayanya, produknya dan sisi-sisi positifnya semakin dikenal oleh masyarakat luas,” tegasnya. (tim)