BOJONEGORO - Tiga rumah warga di Dusun Jambe, Desa Kepohkidul, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, ludes terbakar saat ditinggal pemiliknya pergi ke sawah, pada Kamis (26/07/2024) siang.
Api dengan membesar dan membakar seluruh bangunan rumah berbahan kayu tersebut beserta isinya. Warga yang panik, berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, agar tidak merambat ke rumah warga lain.
Kepala Dinas Damkar Bojonegoro, Achmad Gunawan mengatakan, titik api diketahui warga pertama kali muncul di rumah milik Budiyono (55), dan langsung merambat ke seluruh bagian rumah milik Parni (70) dan Rusni (68). Kobaran api yang besar langsung melahap rumah hingga ludes nyaris tak tersisa.
“Karena ketiga rumah ini berbahan kayu, sehingga api dengan cepat membesar. Sedangkan pemiliknya saat kejadian sedang berada di sawah,” jelasnya kepada JTV.
Gunawan menambahkan, belum diketahui secara pasti pemicu kebakaran. Namun diduga penyebab kebakaran akibat korsleting listrik.
“Dugaan sementara akibat korsleting listrik. Tapi ada juga kemungkinan karena pembakaran. Karena di salah satu rumah korban ada ternak sapinya,” imbuhnya.
Api baru berhasil dipadamkan setelah 13 petugas pemadam dan empat unit mobil pemadam kebakaran serta 1 unit water supply dari BPBD tiba di lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai lima ratus juta rupiah. (lim/rok)
Api dengan membesar dan membakar seluruh bangunan rumah berbahan kayu tersebut beserta isinya. Warga yang panik, berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, agar tidak merambat ke rumah warga lain.
Kepala Dinas Damkar Bojonegoro, Achmad Gunawan mengatakan, titik api diketahui warga pertama kali muncul di rumah milik Budiyono (55), dan langsung merambat ke seluruh bagian rumah milik Parni (70) dan Rusni (68). Kobaran api yang besar langsung melahap rumah hingga ludes nyaris tak tersisa.
“Karena ketiga rumah ini berbahan kayu, sehingga api dengan cepat membesar. Sedangkan pemiliknya saat kejadian sedang berada di sawah,” jelasnya kepada JTV.
Gunawan menambahkan, belum diketahui secara pasti pemicu kebakaran. Namun diduga penyebab kebakaran akibat korsleting listrik.
“Dugaan sementara akibat korsleting listrik. Tapi ada juga kemungkinan karena pembakaran. Karena di salah satu rumah korban ada ternak sapinya,” imbuhnya.
Api baru berhasil dipadamkan setelah 13 petugas pemadam dan empat unit mobil pemadam kebakaran serta 1 unit water supply dari BPBD tiba di lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai lima ratus juta rupiah. (lim/rok)