Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Kamis, 11 Juli 2024, 15:55 WIB
Last Updated 2024-07-11T08:55:40Z
NgawiPojok PituViewerViral

DLH Ngawi Klaim Pencemaran di Sungai Bengawan Solo Masih Kategori Ringan


NGAWI - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ngawi memastikan kondisi pencemaran yang terjadi pada aliran Sungai Bengawan Solo masih dalam kategori cemar ringan. Hal ini mengacu dari data sistem online monitoring (onlimo) di Sungai Bengawan Solo setempat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ngawi, M.Tofiq Agus Susanto menjelaskan, untuk indeks hasil data aliran Bengawan Solo yang melintasi Ngawi saat ini pada angka 3,21 sedangkan jika melihat kondisi yang ada diatasnya yakni di daerah Sragen indeks pencemaran di angka 3,41.

Menurutnya, karena aliran Sungai Bengawan Solo ini dimulai dari Provinsi Jawa Tengah, maka dalam mencari solusi mengatasi pencemaran itu akan ada koordinasi lanjutan antara mulai Pemprov Jateng, Jatim dan Daerah Kabupaten Kota yang dilalui aliran Bengawan Solo.

“Saat ini upaya yang dilakukan Pemkab Ngawi dengan mengajak masyarakat melakukan pengawasan terhadap kondisi aliran Sungai Bengawan Solo. Jika mengetahui ada industri yang membuang limbah ke Sungai Bengawan Solo, kami harap warga bisa segera melapor,” tegasnya kepada JTV, Kamis (11/07/2024).

Seperti diketahui, kondisi air Sungai Bengawan Solo saat ini berwarna hitam pekat, akibat tercemar limbah. Kondisi seperti ini kerap terjadi saat musim kemarau karena kondisi debit sungai menurun. (ito/rok)