NGAWI - Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) Ngawi bersama sejumlah distributor menggelar pasar murah yang digelar di Alun-alun Merdeka Kota Ngawi.
Pasar murah tersebut langsung diserbu ratusan warga terutama minyak kita yang harganya telah mencapai Rp.16.000 hingga Rp.17.000 per liternya. Mereka harus antre untuk mendapatkan minyak goreng bersubsidi seharga Rp.14.000 per liternya.
Salah satu warga Lely Sulis mengaku, dirinya merasa senang mendapatkan minyak kita yang harganya murah, karena harga minyak dipasaran telah mahal. Meski belum ada pengumuman kenaikan harga dari pemerintah, terkait kenaikan harga eceran tertinggi, namun saat ini di sejumlah pasar tradisional ngawi telah naik harganya untuk minyak kita.
“Di pasar itu harganya mahal mas 17 ribu. Kalau disini kan murah Cuma 14 ribu. Makanya saya ikut antri,” jelasnya kepada JTV, Selasa (09/07/2024).
Selain minyak goreng, di pasar murah ini dijual telur, beras, gula putih dan tepung yang harganya lebih murah dari harga dipasaran. Pasar murah tersebut digelar dari tanggal 9 Juli hingga 13 Juli 2024 mendatang, dengan tujuan agar masyarakat bisa mendapatkan harga kebutuhan yang lebih terjangkau. (ito/rok)
Pasar murah tersebut langsung diserbu ratusan warga terutama minyak kita yang harganya telah mencapai Rp.16.000 hingga Rp.17.000 per liternya. Mereka harus antre untuk mendapatkan minyak goreng bersubsidi seharga Rp.14.000 per liternya.
Salah satu warga Lely Sulis mengaku, dirinya merasa senang mendapatkan minyak kita yang harganya murah, karena harga minyak dipasaran telah mahal. Meski belum ada pengumuman kenaikan harga dari pemerintah, terkait kenaikan harga eceran tertinggi, namun saat ini di sejumlah pasar tradisional ngawi telah naik harganya untuk minyak kita.
“Di pasar itu harganya mahal mas 17 ribu. Kalau disini kan murah Cuma 14 ribu. Makanya saya ikut antri,” jelasnya kepada JTV, Selasa (09/07/2024).
Selain minyak goreng, di pasar murah ini dijual telur, beras, gula putih dan tepung yang harganya lebih murah dari harga dipasaran. Pasar murah tersebut digelar dari tanggal 9 Juli hingga 13 Juli 2024 mendatang, dengan tujuan agar masyarakat bisa mendapatkan harga kebutuhan yang lebih terjangkau. (ito/rok)