JOMBANG – Berbagai cara dilakukan anak-anak di Dusun Banjarsari, Desa Bareng, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, untuk mengisi waktu libur sekolah mereka. Salah satunya dengan mencari ikan di sungai dangkal yang ada desa setempat, Jumat (12/07/2024).
Mereka mencari ikan dengan cara gogoh tanpa menggunakan alat. Wajah anak-anak tampak gembira bisa menghabiskan sisa libur sekolah di sungai.
Pantauan JTV di lokasi, selain mencari ikan dengan tangan kosong, anak-anak juga berinisiatif membendung salah satu sisi sungai yang terdapat banyak ikan. Dengan kerjasama yang baik, bendungan kecil dengan menggunakan batu dan pasir berhasil menutup aliran air.
Bukan hanya ditutup dengan batu dan pasir, di bagian hilir dibuatkan galian kecil untuk pembuangan air. Supaya ikan tidak keluar kembali ke sungai, dipasang jaring kecil sebagai perangkap. Sehingga ikan yang berlari akan masuk ke dalam perangkap.
“Ini sedang mencari ikan di sungai dengan teman-teman. Seru sekali untuk mengisi waktu libur sekolah,” jelas Juan Pranaja, salah satu siswa.
Dalam menangkap ikan, anak-anak bekerjasama dengan teman-temannya sehingga ikan dapat ditangkap. Jumlah ikan yang didapat tidak seberapa, namun gotong-royong anak-anak ini menjadi hiburan tersendiri.
“Kami juga memasang tanda peringatan di tepi sungai agar warga tidak menggunakan obat-obatan saat mencari ikan. Biar ikan di sungai bisa terus lestari,” imbuh Juan.
Ikan yang didapat, dikumpulkan untuk dibakar dan dinikmati bersama. Esok hari, anak-anak ini akan mencari ikan di lokasi yang lain di sungai yang berbeda. Keseruan ini dilakukan untuk mengisi sisa waktu libur sekolah. (ful/rok)
Mereka mencari ikan dengan cara gogoh tanpa menggunakan alat. Wajah anak-anak tampak gembira bisa menghabiskan sisa libur sekolah di sungai.
Pantauan JTV di lokasi, selain mencari ikan dengan tangan kosong, anak-anak juga berinisiatif membendung salah satu sisi sungai yang terdapat banyak ikan. Dengan kerjasama yang baik, bendungan kecil dengan menggunakan batu dan pasir berhasil menutup aliran air.
Bukan hanya ditutup dengan batu dan pasir, di bagian hilir dibuatkan galian kecil untuk pembuangan air. Supaya ikan tidak keluar kembali ke sungai, dipasang jaring kecil sebagai perangkap. Sehingga ikan yang berlari akan masuk ke dalam perangkap.
“Ini sedang mencari ikan di sungai dengan teman-teman. Seru sekali untuk mengisi waktu libur sekolah,” jelas Juan Pranaja, salah satu siswa.
Dalam menangkap ikan, anak-anak bekerjasama dengan teman-temannya sehingga ikan dapat ditangkap. Jumlah ikan yang didapat tidak seberapa, namun gotong-royong anak-anak ini menjadi hiburan tersendiri.
“Kami juga memasang tanda peringatan di tepi sungai agar warga tidak menggunakan obat-obatan saat mencari ikan. Biar ikan di sungai bisa terus lestari,” imbuh Juan.
Ikan yang didapat, dikumpulkan untuk dibakar dan dinikmati bersama. Esok hari, anak-anak ini akan mencari ikan di lokasi yang lain di sungai yang berbeda. Keseruan ini dilakukan untuk mengisi sisa waktu libur sekolah. (ful/rok)
