TUBAN - Warga Desa Prambontergayang, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, digemparkan dengan meninggal seorang kakek di dalam sebuah sumur di areal lahan pertanian desa setempat, Senin (29/07/2024) siang.
Pantauan di lokasi, warga berbondong-bondong ke lokasi kejadian, untuk melihat lebih dekat proses evakuasi korban. Korban diketahui bernama Munajat, seorang kakek berusia 58 tahun, warga setempat.
Kalaksa BPBD Tuban, Sudarmaji mengatakan, kejadian bermula saat korban mengambil air dari dalam sumur menggunakan timba untuk menyiram tanaman di ladangnya. Saat bak air sudah terisi penuh, korban berusaha mengangkatnya.
“Kemungkinan korban itu kelelahan, sehingga saat mengangkat terjatuh dan tercebur ke dalam sumur sedalam 8 meter,” ungkapnya kepada JTV, Selasa (30/07/2024).
Mendengar suara keras dari arah sumur, Karsani, yang saat itu berada di dekat lokasi langsung lari ke sumber suara. Mengetahui korban jatuh ke dalam sumur, Karsani langsung meminta tolong warga lain dan bantuan BPBD Tuban.
“Kejadian itu pertama kali diketahui oleh Karsani. Petani lain yang lahannya tak jauh dari lokasi kejadian. Kemudian dia lapor ke kami,” imbuh Sudarmaji.
Sempitnya lubang sumur, membuat proses evakuasi harus dilakukan tim khusus dari BPBD tuban. Namun, saat berhasil di evakuasi, korban sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Pasca kejadian, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. (dzi/rok)
Pantauan di lokasi, warga berbondong-bondong ke lokasi kejadian, untuk melihat lebih dekat proses evakuasi korban. Korban diketahui bernama Munajat, seorang kakek berusia 58 tahun, warga setempat.
Kalaksa BPBD Tuban, Sudarmaji mengatakan, kejadian bermula saat korban mengambil air dari dalam sumur menggunakan timba untuk menyiram tanaman di ladangnya. Saat bak air sudah terisi penuh, korban berusaha mengangkatnya.
“Kemungkinan korban itu kelelahan, sehingga saat mengangkat terjatuh dan tercebur ke dalam sumur sedalam 8 meter,” ungkapnya kepada JTV, Selasa (30/07/2024).
Mendengar suara keras dari arah sumur, Karsani, yang saat itu berada di dekat lokasi langsung lari ke sumber suara. Mengetahui korban jatuh ke dalam sumur, Karsani langsung meminta tolong warga lain dan bantuan BPBD Tuban.
“Kejadian itu pertama kali diketahui oleh Karsani. Petani lain yang lahannya tak jauh dari lokasi kejadian. Kemudian dia lapor ke kami,” imbuh Sudarmaji.
Sempitnya lubang sumur, membuat proses evakuasi harus dilakukan tim khusus dari BPBD tuban. Namun, saat berhasil di evakuasi, korban sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Pasca kejadian, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. (dzi/rok)
