TUBAN - Warga di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Kutorejo, Kabupaten Tuban, digemparkan dengan tewasnya seorang tukang becak yang sedang mengantar penumpangnya di kawasan setempat, Rabu (03/07/2024) siang.
Korban diketahui bernama Tajib, 69 tahun, Desa Jatimulyo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Sehari-hari, korban diketahui berprofesi sebagai tukang becak dan tukang pijat di kawasan setempat.
Penumpang yang saat itu menggunakan jasa korban mengatakan, awalnya, dirinya naik becak korban dari Alun-alun Tuban hendak membeli wingko untuk oleh-oleh di Jalan Basuki Rahmad Tuban. Setibanya di depan toko oleh-oleh, penumpang meminta korban menghentikan laju becaknya.
“Tadi itu saya naik dari alun-alun, terus saya minta antar beli wingko. Lha kok tiba-tiba begini mas,” jelas Cholis, penumpang becak korban kepada JTV di Lokasi kejadian.
Namun saat tiba lokasi, korban yang baru saja turun dari becak dan mendorong becaknya mendadak ambruk serta mengalami kejang. Selanjutnya pelanggan dibantu warga mengangkat korban ke trotoar.
Imbuh Cholis, tak lama kemudian korban meninggal dunia. Kejadian ini kemudian dilaporkan pihak kepolisian setempat.
“Langsung saya tolong dengan warga dan lapor polisi. Tapi katanya petugas sudah meninggal dunia,” imbuhnya menegaskan.
Petugas kepolisian bersama tim medis yang datang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Dokter R Koesma Tuban. Selain itu, petugas juga meminta keterangan kepada sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pasti kejadian ini.
“Hasil pemeriksaan awal tim medis di Lokasi, korban diduga meninggal dunia akibat serangan jantung. Korban sehari-hari bekerja sebagai tukang becak dan tukang pijat di sekitar Lokasi,” ungkap Akp Budi Friyanto, Kapolsek Tuban.
Kejadian ini, kini dalam penanganan Polsek Tuban Kota. (dzi/rok)
Korban diketahui bernama Tajib, 69 tahun, Desa Jatimulyo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Sehari-hari, korban diketahui berprofesi sebagai tukang becak dan tukang pijat di kawasan setempat.
Penumpang yang saat itu menggunakan jasa korban mengatakan, awalnya, dirinya naik becak korban dari Alun-alun Tuban hendak membeli wingko untuk oleh-oleh di Jalan Basuki Rahmad Tuban. Setibanya di depan toko oleh-oleh, penumpang meminta korban menghentikan laju becaknya.
“Tadi itu saya naik dari alun-alun, terus saya minta antar beli wingko. Lha kok tiba-tiba begini mas,” jelas Cholis, penumpang becak korban kepada JTV di Lokasi kejadian.
Namun saat tiba lokasi, korban yang baru saja turun dari becak dan mendorong becaknya mendadak ambruk serta mengalami kejang. Selanjutnya pelanggan dibantu warga mengangkat korban ke trotoar.
Imbuh Cholis, tak lama kemudian korban meninggal dunia. Kejadian ini kemudian dilaporkan pihak kepolisian setempat.
“Langsung saya tolong dengan warga dan lapor polisi. Tapi katanya petugas sudah meninggal dunia,” imbuhnya menegaskan.
Petugas kepolisian bersama tim medis yang datang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Dokter R Koesma Tuban. Selain itu, petugas juga meminta keterangan kepada sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pasti kejadian ini.
“Hasil pemeriksaan awal tim medis di Lokasi, korban diduga meninggal dunia akibat serangan jantung. Korban sehari-hari bekerja sebagai tukang becak dan tukang pijat di sekitar Lokasi,” ungkap Akp Budi Friyanto, Kapolsek Tuban.
Kejadian ini, kini dalam penanganan Polsek Tuban Kota. (dzi/rok)
