TUBAN - Kericuhan mewarnai pembukaan Porkab atau Pekan Olahraga Kabupaten Tuban di Tuban Sport Center, pada Rabu (03/07/2024) malam. Dua kelompok pemuda terlibat baku pukul dan saling tendang di bawah panggung. Akibatnya, hiburan yang dimeriahkan grup musik guyon waton sempat dihentikan beberapa kali.
Belum diketahui secara pasti penyebab utama kericuhan. Seremonial pembukaan yang dihadiri bupati tuban beserta forkopimda ini awalnya berjalan aman dan tertib. Acara berlangsung cukup meriah, sementara ribuan masyarakat yang hadir menonton acara dari atas tribun.
Namun saat memasuki sesi hiburan, para penonton merangsek turun memenuhi lapangan sekitar panggung. Mereka berjoget bersama menikmati alunan lagu yang dibawakan grup musik guyon waton asal yogyakarta.
Tak lama berselang, kericuhan terjadi di tengah kerumunan penonton. Seketika kepanikan melanda, para wanita berlarian menyelamatkan diri. Meski sempat diredam aparat keamanan, kericuhan kembali terjadi sebanyak tiga kali.
“Kecewa mas, sudah dibuatkan acara bagus-bagus, malah penontonnya tawuran. Sekitar 3 kali tadi tawurannya,” jelas Antok, salah satu penonton.
Sementara itu, Kepala Dinas Budaya Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tuban, Emawan Putra menyayangkan hiburan yang disajikan untuk masyarakat diwarnai kericuhan. Meski demikian, pihaknya memastikan kericuhan tidak menyebabkan kerusakan terhadap fasilitas umum di Area Tuban Sport Center.
“Tidak ada kerusakan. Sangat kecewa karena kami ingin menghibur masyarakat jadi mohon agar masyarakat bisa kondusif lagi menyikapi adanya konser seperti ini,” tegasnya.
Untuk menghindari kericuhan terus meluas, panitia bersama aparat keamanan terpaksa menghentikan acara. Aksi panggung dari grup musik guyon waton disudahi sebelum waktunya. (dzi/rok)
Belum diketahui secara pasti penyebab utama kericuhan. Seremonial pembukaan yang dihadiri bupati tuban beserta forkopimda ini awalnya berjalan aman dan tertib. Acara berlangsung cukup meriah, sementara ribuan masyarakat yang hadir menonton acara dari atas tribun.
Namun saat memasuki sesi hiburan, para penonton merangsek turun memenuhi lapangan sekitar panggung. Mereka berjoget bersama menikmati alunan lagu yang dibawakan grup musik guyon waton asal yogyakarta.
Tak lama berselang, kericuhan terjadi di tengah kerumunan penonton. Seketika kepanikan melanda, para wanita berlarian menyelamatkan diri. Meski sempat diredam aparat keamanan, kericuhan kembali terjadi sebanyak tiga kali.
“Kecewa mas, sudah dibuatkan acara bagus-bagus, malah penontonnya tawuran. Sekitar 3 kali tadi tawurannya,” jelas Antok, salah satu penonton.
Sementara itu, Kepala Dinas Budaya Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tuban, Emawan Putra menyayangkan hiburan yang disajikan untuk masyarakat diwarnai kericuhan. Meski demikian, pihaknya memastikan kericuhan tidak menyebabkan kerusakan terhadap fasilitas umum di Area Tuban Sport Center.
“Tidak ada kerusakan. Sangat kecewa karena kami ingin menghibur masyarakat jadi mohon agar masyarakat bisa kondusif lagi menyikapi adanya konser seperti ini,” tegasnya.
Untuk menghindari kericuhan terus meluas, panitia bersama aparat keamanan terpaksa menghentikan acara. Aksi panggung dari grup musik guyon waton disudahi sebelum waktunya. (dzi/rok)