DPRD

DPRD
Sketsa Bengawan
Kamis, 25 Juli 2024, 16:07 WIB
Last Updated 2024-07-25T09:07:51Z
BojonegoroViewerViral

Libatkan 50 Seniman Lokal, B-TIFF 2024 Diapresiasi Para Seniman


BOJONEGORO - Hari ke- empat Bojonegoro Thengul International Folklore Festival (B-TIFF) tahun 2024 menampilkan pagelaran kesenian rakyat campursari dan ludruk Bojonegoro di Alun-alun Kabupaten setempat, Selasa (23/07/2024) malam.

Kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat ini, mendapat pujian dan apresiasi dari para seniman lokal. Selain itu, masyarakat juga antusias menonton campursari dan ludruk bojonegoro yang disajikan.

Pada gelaran kesenian rakyat ini, melibatkan sedikitnya 50 seniman muda lokal Bojonegoro. Kegiatan dalam rangkaian B-TIFF 2024 ini, dinilai mampu mendorong semangat generasi melenial untuk melestarikan budaya dan kesenian lokal.

Salah satu pegiat seniman Bojonegoro, Yanto mengaku bangga karena event internasional ini tidak hanya menampilkan seniman dari luar negeri saja. Namun juga menampilkan kesenian-kesenian dan budaya serta melibatkan para pelaku seni di Bojonegoro.

“Kami sangat mendukung acara ini. Budaya Bojonegoro harus terus kita lestarikan dan kita kenalkan kepada masyarakat luas dalam acara ini,” katanya.

Untuk menghibur para penonton yang datang, para seniman ini pertama kali menampilkan pagelaran campur sari. Satu-persatu pesinden mulai membawakan lagu-lagu daerah yang diiringi alunan musik tradisional seperti gambang, saron, gendang, dan seruling.

Merdunya alunan lagu – lagu yang dibawakan para seniman lokal ini sukses menyita perhatian warga. Terbukti, warga hadir memadati kawasan Alun-alun Kabupaten Bojonegoro. Bahkan, warga juga rela datang lebih awal untuk melihat pertunjukan campursari dan ludruk di pagelaran B-TIFF.

“Datang karena penasaran pengen tahu. Acaranya sangat bagus. Saya mengikuti dari awal. Semoga Bojonegoro semakin dikenal,” ungkap Endang, salah satu penonton.

Warga berharap, kegiatan serupa lebih gencar diselenggarakan, serta bisa lebih meriah lagi. Khususnya kegiatan yang banyak melibatkan seniman lokal daerah Bojonegoro.

Selain performance dari masing-masing negara, acara tersebut juga melibatkan para pelaku UMKM Lokal Bojonegoro. Selain meningkatkan sektor perekonomian masyarakat, dengan adanya kegiatan ini pemerintah berharap agar potensi kesenian lokal Bojonegoro lebih banyak dikenal oleh masyarakat mancanegara. (tim)