TUBAN - Aksi pencurian di area Masjid Supangat Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, terekam kamera CCTV. Dalam rekaman terlihat seorang pria menggunakan penutup wajah berjalan mengendap-endap naik teras masjid.
Setelah memastikan situasi aman, pelaku langsung menggotong sebuah kotak amal kayu. Aksi pencurian ini baru diketahui takmir masjid usai sholat subuh.
“Yang hilang yaitu kompor, LPG, beras, dan beberapa lalat dapur dan kotak amal. Isi kotak amal belum tahu jumlahnya,” jelas Ketua Takmir Masjid Supangat Tuban, Edi Utomo kepada JTV, Senin (29/07/2024).
Lanjut Edi, salah satu jamaah selanjutnya menemukan kotak kayu tergeletak sekitar lima puluh meter dari masjid. Namun uang infaq jamaah yang berada dalam kotak telah raib digondol pelaku.
Diketahui, aksi pencurian ini telah terjadi dua hari berturut-turut. Selain kotak amal, sebelumnya gudang logistik masjid telah terlebih dahulu dibobol. Pelaku berhasil menggasak sebuah kompor gas, dua tabung lpg tiga kilogram, peralatan memasak, serta beras dan bumbu dapur lainnya.
“Kalau gudang logistik itu belum tercover CCTV, sehingga tidak ada yang tahu siapa pelakunya,” imbuh Edi Utomo.
Meski demikian, takmir masjid supangat tidak melaporkan kasus pencurian ini ke polisi. Mereka memviralkan rekaman pencurian ini ke media sosial dengan harapan pelaku bertaubat dan mengembalikan barang masjid.
“Sementara tidak kita laporkan ke polisi. Kami hanya berharap pelaku bertaubat karena ini milik umat yang harus kita jaga bersama,” tegas Edi.
Sementara itu, untuk mengantisipasi pencurian terulang, pengurus takmir akan menambah kamera cctv dan mengintensifkan jaga malam di area sekitar masjid setempat. (dzi/rok)
Setelah memastikan situasi aman, pelaku langsung menggotong sebuah kotak amal kayu. Aksi pencurian ini baru diketahui takmir masjid usai sholat subuh.
“Yang hilang yaitu kompor, LPG, beras, dan beberapa lalat dapur dan kotak amal. Isi kotak amal belum tahu jumlahnya,” jelas Ketua Takmir Masjid Supangat Tuban, Edi Utomo kepada JTV, Senin (29/07/2024).
Lanjut Edi, salah satu jamaah selanjutnya menemukan kotak kayu tergeletak sekitar lima puluh meter dari masjid. Namun uang infaq jamaah yang berada dalam kotak telah raib digondol pelaku.
Diketahui, aksi pencurian ini telah terjadi dua hari berturut-turut. Selain kotak amal, sebelumnya gudang logistik masjid telah terlebih dahulu dibobol. Pelaku berhasil menggasak sebuah kompor gas, dua tabung lpg tiga kilogram, peralatan memasak, serta beras dan bumbu dapur lainnya.
“Kalau gudang logistik itu belum tercover CCTV, sehingga tidak ada yang tahu siapa pelakunya,” imbuh Edi Utomo.
Meski demikian, takmir masjid supangat tidak melaporkan kasus pencurian ini ke polisi. Mereka memviralkan rekaman pencurian ini ke media sosial dengan harapan pelaku bertaubat dan mengembalikan barang masjid.
“Sementara tidak kita laporkan ke polisi. Kami hanya berharap pelaku bertaubat karena ini milik umat yang harus kita jaga bersama,” tegas Edi.
Sementara itu, untuk mengantisipasi pencurian terulang, pengurus takmir akan menambah kamera cctv dan mengintensifkan jaga malam di area sekitar masjid setempat. (dzi/rok)