NGAWI - Sudah tiga hari terakhir harga cabai rawit di Pasar Tradisional Ngawi terus merangkak naik. Saat ini harga komoditas bumbu dapur tersebut tembus Rp.80.000 per kilogram. Padahal normalnya, cabai rawit dijual dikisaran harga Rp.30.000 – Rp.35.000 per kilogram.
Sejumlah pedagang menilai kenaikan harga tersebut karena pasokan barang yang sulit dari petani, karena gagal panen. Salah satu pedagang cabai di Pasar Besar Ngawi, Suprapto menjelaskan, saat ini cabai yang ada kebanyakan berasal dari wilayah Madura.
Lanjutnya, dari beberapa daerah seperti Blitar, Kediri, dan Magetan masih sulit didapat. “Kebanyakan daerah penghasil cabai rawit gagal panen, sehingga harganya terus naik,” ungkapnya kepada JTV, Kamis (25/07/2024).
Kenaikan juga terjadi pada cabai lalapan dari Rp.32.000 menjadi Rp.34.000 per kilogram dan cabai keriting dari Rp.40.000 menjadi Rp.42.000 per kilogram. Meski begitu, untuk harga tomat saat ini cenderung turun di kisaran Rp.5.000 sampai Rp.6.000 per kilogram.
“Kalau diluar cabai keriting juga naik semua, Cuma nggak banyak. Hanya naik antara seribu sampai tiga ribu rupiah,” imbuh Suprapto.
Atas kondisi ini, para pedagang dan pembeli hanya bisa pasrah, mereka berharap pihak terkait segera turun tangan, agar harga cabai rawit kembali normal. (ito/rok)
Sejumlah pedagang menilai kenaikan harga tersebut karena pasokan barang yang sulit dari petani, karena gagal panen. Salah satu pedagang cabai di Pasar Besar Ngawi, Suprapto menjelaskan, saat ini cabai yang ada kebanyakan berasal dari wilayah Madura.
Lanjutnya, dari beberapa daerah seperti Blitar, Kediri, dan Magetan masih sulit didapat. “Kebanyakan daerah penghasil cabai rawit gagal panen, sehingga harganya terus naik,” ungkapnya kepada JTV, Kamis (25/07/2024).
Kenaikan juga terjadi pada cabai lalapan dari Rp.32.000 menjadi Rp.34.000 per kilogram dan cabai keriting dari Rp.40.000 menjadi Rp.42.000 per kilogram. Meski begitu, untuk harga tomat saat ini cenderung turun di kisaran Rp.5.000 sampai Rp.6.000 per kilogram.
“Kalau diluar cabai keriting juga naik semua, Cuma nggak banyak. Hanya naik antara seribu sampai tiga ribu rupiah,” imbuh Suprapto.
Atas kondisi ini, para pedagang dan pembeli hanya bisa pasrah, mereka berharap pihak terkait segera turun tangan, agar harga cabai rawit kembali normal. (ito/rok)
