TUBAN - Bingung hendak liburan kemana?. Bagi anda yang berada di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah, mungin perlu mengunjungi Air Terjun Putri Nglirip di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.
Eksotisme air berwarna hijau toska mampu menghipnotis pengunjung untuk berlama-lama melepas penat. Sejuk dan asrinya suasana alam disini juga membuat tempat ini diserbu wisatawan dari berbagai daerah.
Sesuai nama daerahnya, masyarakat sekitar biasa menyebutnya dengan Air Terjun Putri Nglirip. Meski berjarak 35 kilometer dari pusat kota Tuban, namun kawasan wisata alam ini tidak pernah sepi pengunjung.
Air terjun setinggi hampir tiga puluh meter ini memiliki banyak pesona. Diantaranya keindahan alam yang masih tetap terjaga keasriannya. Lalu air jernih yang tidak pernah kering terus mengalir deras mengisi danau kecil berwarna hijau toska. Namun, pengunjung dilarang mandi di bawah air terjun atau area danau.
Meski demikian, pengunjung masih dapat menikmati kesegaran air dari luberan danau toska yang mengalir menuju sungai. Air segar ditambah udara sejuk tanpa polusi serta suasana alam yang asri, membuat pengunjung betah berlama-lama melepas penat. Sementara eksotisme alam sekitar cocok untuk latar ber-swafoto.
“Dari awal tahun 2017, hampir setiap tahun pas liburan pasti kesini. Ini saya rombongan dengan keluarga dari Blora Jawa Tengah. Disini suasananya indah, sejuk dan air terjunnya berwarna hijau,” ungkap Revita Intan, pengunjung asal Blora-Jateng kepada JTV, Selasa (02/07/2024).
Pada libur panjang ini, Air Terjun Putri Nglirip ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun luar daerah. Seperti Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Rembang, Blora, hingga Brebes. Dalam sehari jumlah pengunjung mencapai seribu orang lebih.
“Sampai jam 12 siang ini sudah ada 500 pengunjung. Biasanya kalau liburan rata-rata diatas 1.000 pengunjung. Yang membedakan Air Terjun Nglirip ini dengan yang lain dari ketinggian air terjunnya 29 meter dan kedalaman 30 meter. Lalu warna hijau toska dan dipuncak musim kemarau airnya tetap mengalir,” jelas Multazam Daud, ketua pokdarwis Air Terjun Putri Nglirip.
Untuk menikmati eksotisme air terjun hijau toska, pengunjung hanya dikenakan tiket cukup murah. Untuk pengunjung dewasa Rp8.000 per orang, sementara anak-anak hanya Rp3.000. (dzi/rok)
Eksotisme air berwarna hijau toska mampu menghipnotis pengunjung untuk berlama-lama melepas penat. Sejuk dan asrinya suasana alam disini juga membuat tempat ini diserbu wisatawan dari berbagai daerah.
Sesuai nama daerahnya, masyarakat sekitar biasa menyebutnya dengan Air Terjun Putri Nglirip. Meski berjarak 35 kilometer dari pusat kota Tuban, namun kawasan wisata alam ini tidak pernah sepi pengunjung.
Air terjun setinggi hampir tiga puluh meter ini memiliki banyak pesona. Diantaranya keindahan alam yang masih tetap terjaga keasriannya. Lalu air jernih yang tidak pernah kering terus mengalir deras mengisi danau kecil berwarna hijau toska. Namun, pengunjung dilarang mandi di bawah air terjun atau area danau.
Meski demikian, pengunjung masih dapat menikmati kesegaran air dari luberan danau toska yang mengalir menuju sungai. Air segar ditambah udara sejuk tanpa polusi serta suasana alam yang asri, membuat pengunjung betah berlama-lama melepas penat. Sementara eksotisme alam sekitar cocok untuk latar ber-swafoto.
“Dari awal tahun 2017, hampir setiap tahun pas liburan pasti kesini. Ini saya rombongan dengan keluarga dari Blora Jawa Tengah. Disini suasananya indah, sejuk dan air terjunnya berwarna hijau,” ungkap Revita Intan, pengunjung asal Blora-Jateng kepada JTV, Selasa (02/07/2024).
Pada libur panjang ini, Air Terjun Putri Nglirip ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun luar daerah. Seperti Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Rembang, Blora, hingga Brebes. Dalam sehari jumlah pengunjung mencapai seribu orang lebih.
“Sampai jam 12 siang ini sudah ada 500 pengunjung. Biasanya kalau liburan rata-rata diatas 1.000 pengunjung. Yang membedakan Air Terjun Nglirip ini dengan yang lain dari ketinggian air terjunnya 29 meter dan kedalaman 30 meter. Lalu warna hijau toska dan dipuncak musim kemarau airnya tetap mengalir,” jelas Multazam Daud, ketua pokdarwis Air Terjun Putri Nglirip.
Untuk menikmati eksotisme air terjun hijau toska, pengunjung hanya dikenakan tiket cukup murah. Untuk pengunjung dewasa Rp8.000 per orang, sementara anak-anak hanya Rp3.000. (dzi/rok)