TUBAN - Bagi anda yang masih bingung ingin berlibur dimana. Tidak ada salahnya mencoba tempat yang satu ini. Selain menyuguhkan wisata alam yang indah, disini anda juga bisa menikmati kuliner khas desa setempat.
Wisata alam ini bernama Air Terjun Putri Nglirip, berjarak 35 kilometer dari pusat Kota Tuban, tepatnya berada di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.
Selain menikmati keindahan air terjun putri nglirip dengan airnya yang berwarna hijau tosca. Disini anda bisa menikmati rujak petis khas desa setempat.
Sambil menikmati rujak para pengunjung disajikan suasana yang sejuk dengan suara gemericik air terjun yang mampu menciptakan kenikmatan tersendiri.
“Saya dari Surabaya. Baru pertama kesini sama teman. Tadi makan rujak buah sambil menikmati pemandangan air terjun. warnanya bagus hijau toska,” ungkap Zazkia, salah satu pengunjung.
Rujak petis yang disajikan disini pun berbeda dari rujak pada umumnya. Rujak buatan Sri Wahyuni ini dibuat dari kacang tanah, gula merah, petis, buah-buahan, dan sayuran.
Pertama kacang dihaluskan di sebuah cobek besar, lalu dicampur dengan gula merah dan petis. Setelah merata lalu buah akan dipotong-potong kecil dan dicampurkan ke adonan. Selanjutnya rujak akan disajikan dengan rebusan kangkung dan kecambah.
“Disini menyediakan rujak ulek, petis dan buah. Paling banyak diminati rujak petis campur buah. Kalau liburan, pembeli dari luar kota banyak. Mulai dari Jombang sampai Bojonegoro dan Blora Jawa Tengah,” jelas Sri Wahyuni, pembuat rujak.
Saat hari libur, rujak petis ini mampu terjual hingga 200 porsi. Selain nikmat, harganya pun cukup terjangkau, yaitu Rp10.000 setiap porsinya.
“Kuliner khasnya sini itu rujak dan hampir semua warung ada rujaknya. Nanti pengunjung tinggal pesan dan akan dibawakan ke bawah,” tegas Multazam Daud, Ketua Pokdarwis Air Terjun Nglirip.
Bagaimana?, penasaran ingin mencoba rujak khas pedesaan sambil menikmati suasana alam?. Untuk tiket masuk wisata ini pengunjung hanya cukup membayar tiket masuk rp8.000 untuk orang dewasa, dan Rp3.000 untuk anak-anak. (dzi/rok)
Wisata alam ini bernama Air Terjun Putri Nglirip, berjarak 35 kilometer dari pusat Kota Tuban, tepatnya berada di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.
Selain menikmati keindahan air terjun putri nglirip dengan airnya yang berwarna hijau tosca. Disini anda bisa menikmati rujak petis khas desa setempat.
Sambil menikmati rujak para pengunjung disajikan suasana yang sejuk dengan suara gemericik air terjun yang mampu menciptakan kenikmatan tersendiri.
“Saya dari Surabaya. Baru pertama kesini sama teman. Tadi makan rujak buah sambil menikmati pemandangan air terjun. warnanya bagus hijau toska,” ungkap Zazkia, salah satu pengunjung.
Rujak petis yang disajikan disini pun berbeda dari rujak pada umumnya. Rujak buatan Sri Wahyuni ini dibuat dari kacang tanah, gula merah, petis, buah-buahan, dan sayuran.
Pertama kacang dihaluskan di sebuah cobek besar, lalu dicampur dengan gula merah dan petis. Setelah merata lalu buah akan dipotong-potong kecil dan dicampurkan ke adonan. Selanjutnya rujak akan disajikan dengan rebusan kangkung dan kecambah.
“Disini menyediakan rujak ulek, petis dan buah. Paling banyak diminati rujak petis campur buah. Kalau liburan, pembeli dari luar kota banyak. Mulai dari Jombang sampai Bojonegoro dan Blora Jawa Tengah,” jelas Sri Wahyuni, pembuat rujak.
Saat hari libur, rujak petis ini mampu terjual hingga 200 porsi. Selain nikmat, harganya pun cukup terjangkau, yaitu Rp10.000 setiap porsinya.
“Kuliner khasnya sini itu rujak dan hampir semua warung ada rujaknya. Nanti pengunjung tinggal pesan dan akan dibawakan ke bawah,” tegas Multazam Daud, Ketua Pokdarwis Air Terjun Nglirip.
Bagaimana?, penasaran ingin mencoba rujak khas pedesaan sambil menikmati suasana alam?. Untuk tiket masuk wisata ini pengunjung hanya cukup membayar tiket masuk rp8.000 untuk orang dewasa, dan Rp3.000 untuk anak-anak. (dzi/rok)