TUBAN - Warga di Jalan Latsari I, Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban Kota, Kabupaten Tuban, pada Senin (01/07/2024) siang, digemparkan dengan penemuan mayat seorang pemuda sebatang kara, yang kondisinya membusuk di dalam rumah.
Korban diketahui bernama Badarus Syamsi, 33 tahun, seorang satpam di salah satu swalayan di Tuban.
Nanik, salah satu kerabat korban mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh kerabatnya yang curiga, lantaran sejak lima hari terakhir tidak masuk kerja. Selanjutnya, kerabat korban tersebut, berusaha mencari korban dengan mengetuk pintu sambil memanggil korban.
“Karena tidak ada respon dan tercium bau tak sedap, akhirnya kami sepakat memanjat pagar rumah,” jelasnya kepada JTV di lokasi kejadian.
Lanjut Nanik, saat dilihat dari jendela kamar, korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa di kamar rumahnya. Kejadian ini, kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian.
“Memang punya penyakit hipertensi. Rutin nebus obat. Tapi tadi pas masuk itu obatnya sudah habis, karena yang di meja itu obat merk lain,” imbuhnya.
Sementara itu, korban yang masih aktif bekerja sebagai satpam ini memiliki riwayat hipertensi. Korban diperkirakan meninggal dunia empat hingga lima hari yang lalu. Pasalnya, kondisi tubuh korban melepuh dan mengeluarkan bau tak sedap.
“Korban kondisinya sudah melepuh sehingga kemungkinan sudah meninggal empat atau lima hari. Informasinya korban ini punya riwayat sakit,” tegas Akp Budi Friyanto, Kapolsek Tuban.
Sebagai upaya pencegahan dan antisipasi, petugas BPBD dan PMI yang datang ke lokasi kejadian mengevakuasi korban menggunakan alat pelindung diri lengkap.
Sementara untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, jenazah selanjutnya di evakuasi ke kamar jenazah RSUD Koesma Tuban untuk dilakukan visum. (dzi/rok)
Korban diketahui bernama Badarus Syamsi, 33 tahun, seorang satpam di salah satu swalayan di Tuban.
Nanik, salah satu kerabat korban mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh kerabatnya yang curiga, lantaran sejak lima hari terakhir tidak masuk kerja. Selanjutnya, kerabat korban tersebut, berusaha mencari korban dengan mengetuk pintu sambil memanggil korban.
“Karena tidak ada respon dan tercium bau tak sedap, akhirnya kami sepakat memanjat pagar rumah,” jelasnya kepada JTV di lokasi kejadian.
Lanjut Nanik, saat dilihat dari jendela kamar, korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa di kamar rumahnya. Kejadian ini, kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian.
“Memang punya penyakit hipertensi. Rutin nebus obat. Tapi tadi pas masuk itu obatnya sudah habis, karena yang di meja itu obat merk lain,” imbuhnya.
Sementara itu, korban yang masih aktif bekerja sebagai satpam ini memiliki riwayat hipertensi. Korban diperkirakan meninggal dunia empat hingga lima hari yang lalu. Pasalnya, kondisi tubuh korban melepuh dan mengeluarkan bau tak sedap.
“Korban kondisinya sudah melepuh sehingga kemungkinan sudah meninggal empat atau lima hari. Informasinya korban ini punya riwayat sakit,” tegas Akp Budi Friyanto, Kapolsek Tuban.
Sebagai upaya pencegahan dan antisipasi, petugas BPBD dan PMI yang datang ke lokasi kejadian mengevakuasi korban menggunakan alat pelindung diri lengkap.
Sementara untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, jenazah selanjutnya di evakuasi ke kamar jenazah RSUD Koesma Tuban untuk dilakukan visum. (dzi/rok)