Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Sabtu, 13 Juli 2024, 15:41 WIB
Last Updated 2024-07-13T08:41:28Z
BojonegoroViewerViral

Striker Timnas U-16 Asal Bojonegoro Dapat Hadiah Rumah


BOJONEGORO - Striker Timnas Indonesia U-16 asal Kabupaten Bojonegoro, Fadly Alberto Hengga, mendapat hadiah rumah dari PT. Realfood Winta Asia. Pemberian rumah hunian bertajuk ‘rumah untuk sang bintang’ itu dilakukan secara seremonial di kawasan kantor PT Realfood Winta Asia di Jalan Lettu Suyitno, Desa Mulyoagung, Kecamatan Bojonegoro Kota, Jumat (12/7/2024) siang.

Pimpinan PT Realfood Winta Asia, Lusianto Handoko didampingi Direktur PT. Realfood Winta Asia, Wiwik Sri Wilujeng dan Anggota DPRD Jatim Dapil XII (Bojonegoro-Tuban), Budiono secara simbolis memberikan penghargaan tersebut kepada Fadly Alberto Hengga.

Direktur PT Realfood Winta Asia, Wiwik Sri Wilujeng mengungkapkan, perusahaan yang mengolah sarang walet menjadi minuman sehat itu, selama ini selalu menghargai prestasi yang ada di lingkungan, khususnya Kabupaten Bojonegoro.

Salah satunya, yakni dengan memberikan rumah hunian yang sehat untuk pemain Timnas Indonesia U-16, Alberto yang telah berprestasi di bidang olahraga sepak bola.

“Tidak hanya untuk Alberto, kami juga tidak menutup kemungkinan bagi yang berprestasi di luar bidang olahraga,” jelasnya kepada JTV.

“Kami berharap, hadiah hunian rumah ini bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar dan terutama bagi keluarga,” imbuh Wiwik.

Sementara itu, Fadly Alberto Hengga mengucapkan rasa syukur dan terimakasih terhadap PT. Realfood Winta Asia yang telah memberikan rumah hunian kepadanya. Ia mengaku,hadiah tersebut sebelumnya tak pernah diangankan.

“Nggak pernah terbayangkan bisa dapat hadiah rumah. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya, ini akan menjadi motivasi bagi saya untuk terus menjadi lebih baik,” tegas Alberto Hengga.

Sekedar diketahui, selama ini Fadly Alberto Hengga tinggal di rumah sederhana dan jauh dari kata layak. Tak hanya itu, rumah triplek seluas 4x8 meter itu selama ini berdiri di atas lahan milik perhutani. Sehingga, sewaktu-waktu rumah tersebut bisa dibongkar.

Rumah dimana tempat tidur, ruang tamu hingga dapur menjadi satu itulah yang disinggahi alberto bersama ibu dan adiknya selama belasan tahun tinggal di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro. (lim/rok)