TUBAN - Menjelang tahun ajaran baru, pedagang perlengkapan sekolah di Pasar Tradisional Kabupaten Tuban, laris manis diserbu pembeli. Kondisi tersebut salah satunya dirasakan lapak milik aviatin di area pasar baru Jalan Gajah Mada, Kabupaten Tuban, Selasa (09/07/2024) pagi.
Sejak lapak dibuka, ibu-ibu beserta anak-anak mereka yang hendak masuk sekolah, silih berganti datang untuk membeli perlengkapan sekolah yang dibutuhkan menjelang tahun ajaran baru. Meskipun lapak ini terlihat sederhana, namun barang yang dijual sangat lengkap.
Diantaranya buku tulis, buku gambar, peralatan tulis, aneka sampul, penggaris, hingga aneka wadah peralatan tulis . Semua kebutuhan pelajar tersedia, dengan berbagai pilihan merek maupun kualitas.
Selain itu harganya dianggap lebih murah dibanding toko modern. Untuk satu pak buku berisi lusin atau 12 biji dipatok antara Rp28.000 hingga Rp50.000, bergantung merek dan jumlah isinya. Sementara untuk pensil dan pulpen dijual pada kisaran Rp1.000 hingga Rp4.000, lalu untuk kotak pensil dijual dengan harga Rp5.000 hingga Rp30.000 tergantung merek.
“Suka beli di pasar karena banyak pilihan dan harganya miring mas. Ini beli buku, bolpoin, dan lain-lain untuk keperluan sekolah,” jelas Kaila, salah satu pembeli.
Tahun ajaran baru pada tahun 2024 ini, menjadi berkah bagi pedagang peralatan sekolah. Tahun ini, omzet penjualan melonjak berkali-kali lipat dibanding hari biasa.
Jika pada hari biasa mereka hanya mampu menjual 1 box buku per hari. Namun, jelang masuk sekolah tahun ini, penjualan buku mencapai 8 box per harinya. Yang mana 1 box berisi 32 pak buku.
“Paling ramai minggu ini mas. Karena minggu depan sudah masuk ya. Ini penjualan sangat ramai jika dibanding tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Aviatin, salah satu pedagang alat tulis dan perlengkapan sekolah.
Peningkatan penjualan ini diperkirakan akan mencapai puncaknya pada tanggal 14 Juli 2024 mendatang, mengingat pada tanggal 15 Juli 2024 para siswa sudah mulai masuk sekolah. (dzi/rok)
Sejak lapak dibuka, ibu-ibu beserta anak-anak mereka yang hendak masuk sekolah, silih berganti datang untuk membeli perlengkapan sekolah yang dibutuhkan menjelang tahun ajaran baru. Meskipun lapak ini terlihat sederhana, namun barang yang dijual sangat lengkap.
Diantaranya buku tulis, buku gambar, peralatan tulis, aneka sampul, penggaris, hingga aneka wadah peralatan tulis . Semua kebutuhan pelajar tersedia, dengan berbagai pilihan merek maupun kualitas.
Selain itu harganya dianggap lebih murah dibanding toko modern. Untuk satu pak buku berisi lusin atau 12 biji dipatok antara Rp28.000 hingga Rp50.000, bergantung merek dan jumlah isinya. Sementara untuk pensil dan pulpen dijual pada kisaran Rp1.000 hingga Rp4.000, lalu untuk kotak pensil dijual dengan harga Rp5.000 hingga Rp30.000 tergantung merek.
“Suka beli di pasar karena banyak pilihan dan harganya miring mas. Ini beli buku, bolpoin, dan lain-lain untuk keperluan sekolah,” jelas Kaila, salah satu pembeli.
Tahun ajaran baru pada tahun 2024 ini, menjadi berkah bagi pedagang peralatan sekolah. Tahun ini, omzet penjualan melonjak berkali-kali lipat dibanding hari biasa.
Jika pada hari biasa mereka hanya mampu menjual 1 box buku per hari. Namun, jelang masuk sekolah tahun ini, penjualan buku mencapai 8 box per harinya. Yang mana 1 box berisi 32 pak buku.
“Paling ramai minggu ini mas. Karena minggu depan sudah masuk ya. Ini penjualan sangat ramai jika dibanding tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Aviatin, salah satu pedagang alat tulis dan perlengkapan sekolah.
Peningkatan penjualan ini diperkirakan akan mencapai puncaknya pada tanggal 14 Juli 2024 mendatang, mengingat pada tanggal 15 Juli 2024 para siswa sudah mulai masuk sekolah. (dzi/rok)